Dark/Light Mode

Luncurkan Fitur Brankas, Amar Bank Sigap Hadapi Kejahatan Finansial

Selasa, 15 Agustus 2023 20:59 WIB
Peluncuran fitur Brangkas di aplikasi Amar Bank, di Jakarta, Selasa (15/8). (Foto: Amar Bank)
Peluncuran fitur Brangkas di aplikasi Amar Bank, di Jakarta, Selasa (15/8). (Foto: Amar Bank)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank), bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM, meluncurkan fitur tabungan Brankas di aplikasi Amar Bank, sebuah mobile-only intelligent bank, di Jakarta Selasa (15/8). Bertemakan Nabung Tanpa Waswas dengan Brankas dari Amar Bank, inovasi pada fitur ini dirancang sebagai solusi konkret mengatasi kekhawatiran masyarakat yang semakin meningkat terkait kejahatan finansial dan skema rekayasa sosial.

Di tengah lanskap kejahatan finansial yang terus berkembang, masyarakat kini menghadapi ancaman menjadi korban kejahatan yang kerap datang secara tak terduga. Dengan perlindungan berlapis yang didukung Artificial Intelligence (AI), Brankas dari Amar Bank diklaim memberikan rasa tenang bagi nasabah yang memungkinkan mereka untuk menyimpan dana hasil kerja kerasnya secara aman untuk masa depan yang lebih baik.

Hasil riset Bank Indonesia mengungkapkan, nilai transaksi perbankan digital pada 2022 meningkat sebesar 28,72 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai angka Rp 52.545,8 triliun. Hal ini menggambarkan bahwa transformasi digital telah memberikan kemudahan dalam akses layanan keuangan bagi masyarakat.

Kemudahan tersebut juga membuka peluang bagi tindak kejahatan di sektor perbankan. Sebuah riset oleh Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada pada 2022 mengungkapkan, 66,6 persen responden pernah menjadi korban penipuan digital.

Baca juga : Trial Game Dirt 2023, Para Crosser Hadapi Kerasnya Tantangan Lintasan di Magelang

Menyikapi situasi ini, Amar Bank menghadirkan solusi yang menjadikan keamanan nasabah sebagai prioritas utama. Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian mengungkapkan, fitur Brankas dari Amar Bank lahir dari pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan nasabah dalam menghadapi maraknya kejahatan finansial.

“Meskipun upaya terus dilakukan untuk mengedukasi nasabah tentang langkah-langkah perlindungan keamanan, namun nasabah masih sering kali menjadi korban kejahatan finansial. Oleh karena itu, langkah konkret perlu diambil agar nasabah dapat menjalankan hidup mereka dengan lebih tenang,” ucapnya.

Dia melanjutkan, survei yang dilakukan Amar Bank berkolaborasi dengan Jakpat menunjukkan, dalam tiga bulan terakhir, sekitar 83 persen dari responden masih menerima pesan penipuan online, dengan satu dari tiga penerima pesan tersebut menjadi korban kejahatan finansial.

“Amar Bank yang memiliki filosofi bahwa teknologi harus memberikan dampak positif dan memperbaiki kehidupan, dengan cepat meluncurkan fitur tabungan dengan tambahan lapisan proteksi, yaitu Brankas dari Amar Bank. Fitur ini diharapkan dapat mengatasi kekhawatiran nasabah terhadap kejahatan finansial.” jelas Vishal.

Baca juga : Dukung Sektor Perbankan, Persaingan Bank Syariah Besar Dibutuhkan

Dengan teknologi panggilan video berbasis AI, Brankas memberikan ketenangan bagi para nasabah dengan memberikan tempat yang aman bagi tabungan jangka panjang mereka. Berbeda dengan yang lain, fitur ini memberikan solusi tabungan digital dengan perlindungan berlapis yang didukung oleh teknologi AI dan disesuaikan dengan karakter masing-masing nasabah, serta menambahkan lapisan perlindungan yang hanya dapat diakses oleh nasabah yang memiliki otoritas.

Dengan perlindungan berlapis, fitur tabungan ini diharapkan efektif mencegah nasabah dari berbagai bentuk kejahatan finansial termasuk risiko kehilangan dana akibat kehilangan kata sandi, pencurian ponsel, penyalahgunaan kartu debit, bahkan malware yang tak sengaja terpasang.

Pengamat keamanan perbankan Alfons Tanujaya, dalam sesi talkshow di tengah peluncuran Brankas, mengatakan bahwa industri perbankan berada di garis depan dalam menghadapi tantangan kejahatan finansial saat ini.

“Saya melihat Amar Bank telah berupaya menyediakan solusi inovatif dalam melindungi dana nasabah melalui perlindungan berlapis yang didukung oleh AI. Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana memberikan tingkat keamanan yang maksimal tanpa mengurangi kenyamanan nasabah. Menurut pandangan saya, fitur Brankas dari Amar Bank telah menjawab tantangan ini,” ucapnya.

Baca juga : Indonesia Siap Hadapi Ketidakpastian Geopolitik Dunia

Aktor Indonesia Joshua Suherman sekaligus pegiat media sosial turut membagikan pengalaman pribadinya. “Dalam profesi saya sebagai aktor di film atau TV, menjaga hasil jerih payah itu sungguh penting. Tabungan itu bukan sekadar angka nominal, tetapi juga menggambarkan perjalanan karir saya. Di tengah munculnya berbagai kejahatan finansial, saya nggak mau ambil risiko. Melindungi tabungan jadi semakin krusial,” ucapnya.

Dengan fitur teknologi panggilan video berbasis AI dari Brankas dari Amar Bank, Joshua merasa seperti ada pengaman khusus yang menjaga tabungannya. “Itu bikin saya tenang dan bisa fokus di pekerjaan tanpa khawatir soal keamanan tabungan," imbuhnya.

Sebagai bank digital, Amar Bank terus berkomitmen untuk mengembangkan inovasi teknologi guna menyediakan layanan keuangan digital yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan, terutama individu dan UMKM yang saat ini masih memiliki keterbatasan akses pada layanan keuangan.

Inovasi berkelanjutan Amar Bank menunjukkan dedikasi dalam mendukung upaya pemerintah dalam memberantas kejahatan finansial. Dengan demikian, nasabah pun dapat mengandalkan teknologi andalan Amar Bank untuk melindungi aset finansial mereka secara efektif.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.