Dark/Light Mode

Manfaatkan Bonus Demografi

Airlangga: Indonesia Siap Menjadi Negara Maju Berpenghasilan Tinggi

Rabu, 2 Agustus 2023 20:32 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan, Indonesia siap menjadi negara maju berpenghasilan tinggi. Salah satu langkah yang dilakukan Pemerintah untuk mencapai itu adalah dengan memanfaatkan bonus demografi dan masuk Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Airlangga menerangkan, Indonesia telah menyatakan intensi untuk menjadi anggota OECD. Minat tersebut telah ditanggapi positif OECD, mengingat hubungan kerja sama yang konstruktif antara Pemerintah dan OECD, serta mempertimbangkan peran kepemimpinan Indonesia dalam berbagai forum global dan kinerja perekonomian Indonesia yang baik.

Baca juga : Menteri Teten: Indonesia Jajaki Kerja Sama Bidang Pengolahan Hasil Perikanan Dengan Jepang

Indonesia saat ini fokus untuk mendorong pemanfaatan keunggulan demografis guna mencapai visi menjadi negara maju berpendapatan tinggi sebagaimana dijabarkan dalam Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Visi Indonesia Emas 2045. Proses aksesi keanggotaan OECD tersebut secara komprehensif mendukung reformasi struktural di tingkat domestik yang saat ini giat dijalankan Pemerintah. Reformasi yang dilakukan akan mempromosikan efisiensi dan harmonisasi kebijakan untuk menciptakan level playing field dunia usaha.

Hal ini akan mendorong Pemerintah untuk dapat terlibat aktif dalam diskusi global, yang Indonesia berkesempatan untuk ikut serta dalam menentukan standar global yang diikuti negara OECD. Dengan menjadi anggota OECD juga akan memberikan keunggulan reputasi dan peningkatan kepercayaan investor karena Indonesia menganut standar kebijakan yang unggul dan terpercaya.

Baca juga : Ajib! KSAA Kolaborasi Dengan Indonesia Kembangkan Pengajaran Bahasa Arab

“OECD selaku organisasi yang beranggotakan negara maju senantiasa mempromosikan standar regulasi dan kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. OECD membagikan kepada Indonesia bagaimana pengalaman negara anggota OECD lain dalam memanfaatkan keunggulan demografis dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh Indonesia dalam rangka menuju negara maju dan berpendapatan per kapita tinggi,” terang Airlangga.

OECD merupakan organisasi internasional yang dibentuk berdasarkan Konvensi Paris 1960 dan berbasis di Paris, Perancis. Organisasi ini memiliki tujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan standar hidup negara anggotanya melalui promosi ekonomi dan pengembangan sumber daya. Saat ini, Indonesia telah menjadi key-partner OECD bersama dengan Brazil, China, India, dan Afrika Selatan.

Baca juga : Ganjar Dekat Dengan Ulama

Hingga saat ini, OECD telah memiliki 38 anggota dengan rata-rata PDB per kapita tahun 2022 sebesar 43.260,7 dolar AS menurut data Bank Dunia. Dari 38 negara OECD tersebut, terdapat 2 negara dengan klasifikasi negara berpendapatan menengah-atas (4.466-13.845 dolar AS/kapita), yakni Kolombia (6.630,3 dolar AS/kapita) dan Kosta Rika (13.198,8 dolar AS/kapita). Selebihnya, negara OECD diklasifikasikan sebagai negara berpendapatan tinggi. Sementara, Indonesia masih termasuk dalam kategori negara berpendapatan menengah-atas (upper-middle income country) dengan pendapatan per kapita 4.580 dolar (2022).

Kerangka kerja sama Pemerintah Indonesia dan OECD dipayungi dalam Perjanjian Kerangka Kerja Sama atau Framework Cooperation Agreement (FCA) dan Program Kerja Bersama atau Joint Work Programme (JWP). Area kerja sama antar kedua pihak disusun dengan menyesuaikan agenda prioritas nasional Indonesia. Saat ini yang berlaku yakni FCA Periode 2022-2027 dan JWP Tahun 2022-2025. Terdapat empat pilar kerja sama dalam JWP 2022-2025, yakni Kebijakan Makro Ekonomi, Kepatuhan Pajak, dan Tata Kelola yang Baik, Iklim Usaha dan Digitalisasi, Human Capital dan Inklusi Sosial, serta Pembangunan Berkelanjutan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.