Dark/Light Mode

PTPN Group Raih Rangking Teratas Sektor Pertanian Berdasarkan Sustainalytic

Kamis, 17 Agustus 2023 08:14 WIB
CEO Perkebunan Nusantara PTPN III Holding Persero Mohammad Abdul Ghani. (Foto: Istimewa)
CEO Perkebunan Nusantara PTPN III Holding Persero Mohammad Abdul Ghani. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga pemeringkat ESG internasional, Sustainalytics, telah melakukan assesment terhadap Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Holding (Persero).

Hasilnya, PTPN III (Persero) dinyatakan memiliki risiko rendah terhadap dampak keuangan material yang ditimbulkan oleh faktor-faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

Baca juga : Wapres Puji Sektor Pertanian Terus Tumbuh

Dalam laporannya yang diterbitkan pada Juli 2023, PTPN III menerima Peringkat Risiko ESG sebesar 17,1, yang menempatkan perusahaan pada risiko rendah terkait dampak signifikan dari faktor-faktor ESG.

Pemeringkatan Risiko ESG yang dilakukan oleh Sustainalytics mengukur keterpaparan perusahaan terhadap risiko ESG, serta mengukur seberapa besar kesiapan perusahaan dalam mengelola risiko tersebut.

Baca juga : Duo Petenis AS Tidak Berkutik

Semakin rendah Peringkat Risiko ESG suatu perusahaan, maka perusahaan tersebut dianggap semakin baik dalam mengelola risiko ESG.

Pengukuran kuantitatif ini juga bisa menggunakan perbandingan hasil dari industri dan sub-industri sejenis.

Baca juga : Ketua OJK Pede Sektor Keuangan Tahan Banting

Pemeringkatan Risiko ESG ini menempatkan PTPN III (Persero) pada posisi puncak secara global dalam sub-industri pertanian.

Pencapaian ini menggambarkan upaya yang sungguh-sungguh perusahaan dalam menerapkan prinsip dan praktik ESG dalam semua kegiatan bisnis dan operasionalnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.