Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pertumbuhan Kredit Lambat
Ketua OJK Pede Sektor Keuangan Tahan Banting
Sabtu, 5 Agustus 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang stabilitas industri jasa keuangan nasional masih terjaga dan resilient meskipun pertumbuhan kredit melambat. Sebab, sektor tersebut memiliki likuditas memadai dan permodalan yang solid.
Dari catatan OJK, pada Juni 2023, kredit tumbuh positif 7,76 persen secara tahunan (year on year/yoy), melambat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya atau Mei 2023 sebesar 9,39 persen.
Baca juga : Kredit Juli Melambat, OJK Pastikan Keuangan Dalam Negeri Tetap Tahan Banting
Hal ini terjadi diduga oleh realisasi belanja Pemerintah yang terlambat. Maklum, belanja Pemerintah menjadi pendorong ekonomi dan meningkatkan kebutuhan pembiayaan pelaku usaha.
“Meski penyaluran kredit melambat pada Juni 2023, namun OJK menilai sektor jasa keuangan tetap tahan banting,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDK) OJK Juli 2023 secara virtual, Kamis sore (3/8).
Baca juga : Ace: Kader Golkar Tahan Godaan Uang
Tak hanya itu, OJK menyebut, sejalan dengan pengetatan likuiditas global, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh melambat jadi 5,79 persen yoy per Juni 2023, dibandingkan 6,55 persen per Mei 2023.
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri ini mengatakan, kepercayaan diri tersebut dilihat dari perkembangan perekonomian global masih menunjukkan divergensi pemulihan, dengan pertumbuhan ekonomi AS jauh lebih baik dari ekspektasi.
Baca juga : BPK Beri Predikat WTP Laporan Keuangan Kementan Tahun 2022
Yaitu di triwulan II-2023 tumbuh sebesar 2,4 persen, dibanding proyeksi The Fed sebesar 1,0 persen sepanjang 2023 dan dengan tingkat inflasi terus menurun.
“Secara umum kinerja perekonomian global masih lebih baik dari perkiraan awal,” tutur mantan Wakil Menteri Keuangan ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya