Dark/Light Mode

Berkat Komitmen GCG

Mantap, Hasil Investasi TASPEN Lebih Tinggi 20 Persen dari Rata-Rata Industri

Senin, 21 Agustus 2023 21:30 WIB
Berkat Komitmen GCG Mantap, Hasil Investasi TASPEN Lebih Tinggi 20 Persen dari Rata-Rata Industri

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero berkomitmen untuk selalu menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG), berdasarkan prinsip Transparansi (Transparency), Akuntabilitas (Accountability), Pertanggungjawaban (Responsibility), Kemandirian (Independency) dan Kewajaran (Fairness). Sesuai arahan Menteri BUMN untuk pengelolaan BUMN yang bersih, seperti yang ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN.

Berkat komitmen tersebut, TASPEN berhasil meraih kinerja yang lebih baik dibandingkan rata-rata industri.

Setiap tahun, hasil investasi TASPEN lebih tinggi sekitar 20 persen dari hasil investasi rata-rata industri sejenis.

Hal ini membuktikan, TASPEN mengelola dana ASN dan Pensiunan secara prudent dengan tata kelola perusahaan yang baik, sehingga investasi aman dan likuid.

Direktur Utama TASPEN ANS Kosasih mengatakan, pihaknya senantiasa menerapkan GCG, dengan berpedoman pada aturan-aturan yang ditetapkan oleh lembaga yang berwenang dalam pengelolaan dana investasi dan operasional perusahaan.

Atas kinerja ini, telah dilakukan audit secara periodik. Bahkan, berdasarkan hasil audit Auditor Pemerintah selama 5 tahun terakhir, tidak ada temuan material terkait investasi maupun operasional.

"TASPEN selalu menjunjung tinggi prinsip-prinsip kepatuhan, kehati-hatian dan transparansi dalam berinvestasi dan melakukan operasional perusahaan," kata Kosasih, Senin (21/8).

Baca juga : Sirkuit Mandalika Investasi Jangka Panjang Untuk Pembangunan Indonesia Sentris

Perusahaan berusaha maksimal untuk selalu amanah dan berhati-hati, dalam mengelola dana pensiun ASN yang telah dipercayakan.

Saat ini, portofolio investasi TASPEN sebagian besar terdiri dari Obligasi Negara, Obligasi Syariah Negara, dan Deposito di Bank BUMN sebesar 72 persen. 

Sisanya sekitar 22 persen, tersebar pada penyertaan anak usaha, obligasi korporasi dan reksadana yang terdaftar di OJK.

Untuk saham, penempatan investasi kurang dari 5 persen. Sebagian besar adalah saham BUMN dan blue chip.

Auditor Pemerintah telah mengaudit kinerja investasi dan operasional TASPEN setiap tahun, dengan hasil predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Berdasarkan hasil audit dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2022, TASPEN telah mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Kantor Akuntan Publik (KAP) telah mengaudit kinerja TASPEN secara profesional dan independen dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Baca juga : Prabowo: Jika Ingin Maju, Kuasai Teknologi Dan Industri

Di samping itu, hasil audit dari pihak yang berwenang menyatakan, seluruh dana kelolaan TASPEN telah dikelola secara prudent dan mematuhi GCG, serta telah mematuhi seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Dalam pelaksanaan investasi dan pengelolaan seluruh program, TASPEN wajib dan taat mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan, serta selalu memberikan laporan pengelolaan dana investasi kepada Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara periodik," papar Kosasih.

"TASPEN telah melaksanakan program-program dengan prudent dan sesuai GCG, agar ASN bisa menikmati hari tuanya dengan tenang dan nyaman," imbuhnya.

Dengan pengalaman yang sudah terbukti dalam memberikan pelayanan bagi Aparatur Sipil Negara selama 60 tahun terakhir, TASPEN juga terus berupaya mendekatkan diri dengan peserta melalui 57 kantor cabang, 44 Mitra Bayar dan lebih dari 60.000 titik layanan.

Saat ini, TASPEN melayani 3,72 juta peserta aktif dan 3,03 juta peserta pensiun yang tersebar di seluruh Indonesia.

Tentang PT TASPEN (Persero)

PT TASPEN (Persero) atau Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang asuransi tabungan hari tua dan dana pensiun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pejabat Negara.

Berdiri sejak 17 April 1963, PT TASPEN (Persero) turut berperan aktif dalam kesejahteraan sosial, khususnya bagi ASN di Indonesia.

Baca juga : Airlangga Dorong Akselerasi Pencapaian Target Peremajaan Sawit Rakyat

PT TASPEN (Persero) saat ini memiliki beberapa produk dan layanan, yakni Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Program Jaminan Kematian (JKM), Program Tabungan Hari Tua (THT), dan Program Pensiun.

PT TASPEN (Persero) merupakan The First Chairman of Asian Civil Service Pension Association (ACSPA) atau Ketua Asosiasi Penyelenggara Jaminan Sosial bagi Aparatur Sipil Negara pertama di Asia, yang beranggotakan Penyelenggara Jaminan Sosial bagi ASN dari berbagai negara di Asia. Antara lain Indonesia, Korea Selatan, Filipina, Malaysia, Thailand, dan Kamboja.

PT TASPEN (Persero) mengedepankan kenyamanan dan keselamatan peserta dengan menerapkan layanan digital berupa TASPEN PESONA (Tanggap Andal Selamatkan Pensiunan dengan Pelayanan Bebas Corona), yakni layanan berbasis daring yang meliputi TOOS (TASPEN One-hour Online Service), layanan E-Klim, Tcare, dan Otentikasi Digital.

Sebagai kanal informasi dapat menghubungi Call Center 1500919, kunjungi laman website official https://taspen.co.id, https://tcare.taspen.co.id, dan seluruh sosial media resmi milik TASPEN. (Persero).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.