Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Minta Produk Sawit Kita Diserap Habis

Jokowi Ingin Pangkas Defisit Perdagangan Dengan China

Sabtu, 21 September 2019 08:11 WIB
Minta Produk Sawit Kita Diserap Habis Jokowi Ingin Pangkas Defisit Perdagangan Dengan China

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah resesi ekonomi global, kerja sama perdagangan Indonesia dengan China terus diperkuat. Tujuannya, untuk menekan angka defisit perdagangan kedua Negara.

“Secara khusus Presiden Jokowi berharap kerja sama bidang perdagangan ini bisa mengurangi dampak dari defisit Indonesia dengan China,” kata Wakil Menteri Luar Negeri, Abdurrahman Mohammad Fachir usai mendampingi Presiden Jokowi saat bertemu Penasihat Hubungan Luar Negeri Presiden China/Anggota Komisi Luar Negeri China, Y.M Song Tao, di Istana Bogor, kemarin. 

Selain itu, Jokowi juga meminta negeri Tirai Bambu itu menyerap habis produk minyak kelapa sawit Indonesia, dan berbagai komoditas lain seperti buah-buahan. Sampai saat ini, pangsa pasar terbesar sawit dalam negeri memang berada di China. 

“Presiden secara khusus menyampaikan harapan agar ¬China melihat peluang kerja sama melakukan produksi yang berorientasi ekspor, baik ke Afrika, Timur Tengah, hingga Amerika,” jelasnya. 

Baca juga : JK: Transportasi yang Tak Dikelola Baik jadi Biang Defisit Perdagangan

Sepanjang tahun ini, atau sejak Januari-Agustus 2019, defisit perdagangan Indonesia dan China mencapai 12,5 juta dolar AS. Angka tersebut, membengkak dibandingkan periode 2018 yang mencapai 12,1 juta dolar AS. 

Tak hanya di bidang kerja sama perdagangan, kedua negara pun membahas potensi aliran investasi yang terfokus pada pembangunan infrastrutkur yang salah satunya terangkum dalam kerja sama Belt and Road. 

“Upaya ini dilakukan agar kondisi ekonomi dunia menjadi tantangan. Sehingga harus dilakukan upaya bersama agar dampak negatifnya tidak berpengaruh ke kedua negara,” tegas Fachri. 

Pada kesempatan yang sama, Song Tau menyinggung sejumlah proyek infrastruktur, di antaranya penyelesaian proyek tol Trans Jawa dan proyek listrik. 

Baca juga : Ria Irawan Sakit Kanker Lagi, Jokowi Kirim Bunga dan Doa

“Saya mendengar bahwa jalan tol Trans Jawa yang pertama hampir rampung dan banyak masalah listrik juga mau diselesaikan,” ujar Song Tao. 

Ia mengatakan, China melihat perekonomian Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi berkembang dengan pesat. Selain itu, kehidupan sosial masyarakat Indonesia juga sangat stabil. 

China juga mengungkapkan apresiasi terhadap prestasi dan kemajuan Indonesia. “Saya melihat beberapa tahun ini ekonomi Indonesia berkembang dengan bagus. Semua prestasi dan kemajuan dicapai oleh Indonesia berkat pimpinan Pak Presiden,” terang Song Tao. 

Song Tao juga menyampaikan selamat kepada Jokowi yang terpilih kembali sebagau Presiden 2019-2024. China berharap Indonesia dapat lebih baik lagi di bawah kepemimpinan Jokowi. 

Baca juga : Menhub Minta ITS Buat Kapal Wisata yang Bisa Lihat Pemandangan Bawah Laut

“Kami ingin sampaikan selamat setulus-tulusnya pada Yang Mulia atas terpilihnya kembali sebagai Presiden karena dukungan dan sokongan yang tulus dari rakyat Indonesia,” tutur dia. 

Dalam pertemuan ini Presiden Jokowi didampingi oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Abdurrahman Mohammad Fachir, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Bidang Hukum, Alexander Lay. 

Sebelumnya, pertemuan antar keduanya terjadi pada tahun 2016 lalu. Pertemuan tersebut dalam rangka mengundang Jokowi hadir pada pertemuan G20 di Hangzhou, China. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.