Dark/Light Mode

Erick: Kesetaraan Perdagangan ASEAN, Landasan Hubungan Yang Saling Menguntungkan

Rabu, 6 September 2023 14:26 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara AIPF KTT ASEAN, Selasa (5/8). (Foto: YouTube)
Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara AIPF KTT ASEAN, Selasa (5/8). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Forum ASEAN Indo - Pasifik (AIPF).telah membuka jalan menuju diskusi yang lebih mendalam, terkait hubungan perdagangan antar negara di dua kawasan.

Salah satu nilai penting yang dikembangkan adalah perdagangan yang setara.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi, dalam berbagai kesempatan dan kini disampaikan kembali oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca juga : Bicara Keadilan, Perdamaian Dan Persatuan Di KTT ASEAN, Jokowi Membanggakan

Arahan Presiden Jokowi sangat jelas. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke - 43 ASEAN, diharapkan dapat menjadi landasan untuk meningkatkan kesetaraan dalam hubungan perdagangan.

Menurutnya, tidak mungkin perdagangan berlangsung merugikan satu sama lain. Sehingga, seluruh pihak harus memastikan kerja sama yang saling menguntungkan. Terutama, untuk rakyat dan negaranya masing-masing.

"Tentu saja, Indonesia mendorong kesetaraan. Karena kita ingin menjadi negara maju, dengan pertumbuhan ekonomi yang baik dan kesejahteraan rakyat terjaga," kata Erick saat menjawab pertanyaan wartawan, usai pembukaan AIPF di Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Baca juga : Kurang Persiapan, Gregoria Langsung Tumbang Di China Open

Di pembukaan KTT ke - 43 ASEAN, Presiden Jokowi berharap KTT ASEAN ke-43 dapat menjadi tempat kerja sama bagi seluruh negara, dalam kawasan ASEAN.

Perusahaan milik negara pun diharapkan dapat memanfaatkan KTT ASEAN, untuk meningkatkan kesetaraan dalam hubungan perdagangan.

"Jadikanlah kapal ASEAN ini sebagai ladang untuk membangun kerja sama, menciptakan kemakmuran, stabilitas, dan perdamaian," pesan Presiden Jokowi kala itu. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.