Dark/Light Mode

Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan Diharapkan Makin Tingkatkan Ekspor Indonesia

Senin, 28 Agustus 2023 20:42 WIB
Grab A Bite of the Free Trade Port-Hainan ASEAN Culture and Food Exchange Fair, di Beijing, Minggu (27/8). (Foto: Dok. KBRI Beijing)
Grab A Bite of the Free Trade Port-Hainan ASEAN Culture and Food Exchange Fair, di Beijing, Minggu (27/8). (Foto: Dok. KBRI Beijing)

RM.id  Rakyat Merdeka - KBRI Beijing berpartisipasi pada kegiatan Grab A Bite of the Free Trade Port-Hainan & ASEAN Culture and Food Exchange Fair yang diselenggarakan Hainan Broadcasting Group, ASEAN China Center (ACC), dan Foreign Affairs Office (FAO) Provinsi Hainan di ASEAN China Center (ACC), Beijing, Minggu (27/8). Acara dibuka Sekretaris Jenderal ACC Shi Zhongjun, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Beijing Irwansyah Mukhlis, serta Direktur Foreign Affairs Office (FAO) Hainan. Acara ini dihadiri sekitar 100 orang yang terdiri dari ACC, Diplomat negara-negara ASEAN, dan para tamu kehormatan.

Grab A Bite of the Free Trade Port-Hainan & ASEAN Culture and Food Exchange Fair bertujuan untuk semakin meningkatkan pertukuran dan hubungan kerja sama antara negara-negara ASEAN dengan Provinsi Hainan, China.   

Baca juga : Kesinambungan Program Jokowi Dibutuhkan Untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

“Pada tahun 2022, neraca perdagangan antara ASEAN dan Hainan mencapai 5,88 miliar dolar AS (setara Rp 89,7 triliun) atau 19,59 persen dari total perdagangan Hainan. Indonesia merupakan mitra dagang terbesar Hainan dengan total perdagangan mencapai 1,58 miliar dolar AS (setara Rp 24,1 triliun),” ujar Irwansyah, dalam keterangan yang diterima RM.id, Senin (28/8).

Pemerintah Hainan juga menggunakan kesempatan tersebut untuk memperkenalkan Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan yang direncanakan menjadi pelabuhan perdagangan bebas terbesar di dunia pada 2035 karena akan memiliki rezim bea cukai sendiri. Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan dibangun dengan cepat dengan berfokus pada pariwisata, layanan modern, industri teknologi tinggi dan pertanian tropis. 

Baca juga : Jepang Mulai Nyicil Pembuangan Limbah Nuklir, Berbahayakah Buat Indonesia?

Irwansyah berharap, dengan adanya Pelabuhan Perdagangan Bebas tersebut, semakin banyak produk dari Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya yang masuk ke Hainan.

“Dengan kedekatan geografis dan kedekatan budaya, Hainan berada di garis depan di Tiongkok dalam berinteraksi dengan ASEAN. Kami percaya bahwa Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan akan memanfaatkan sepenuhnya keunggulan geografis dan keterbukaan serta memainkan peran penting dalam memajukan pertukaran dan kerja sama antara ASEAN dan Tiongkok ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Shi Zhongjun.

Baca juga : Jokowi Ingin Tingkatkan Investasi Blok Mnazi Bay

Hubungan Indonesia dengan Hainan secara people-to-people contact semakin akrab dengan adanya twin city antara Hainan dan Bali. Ditambah lagi dengan kehadiran Bali Village membuat Bali semakin dikenal di Hainan.

Dalam acara tersebut juga disuguhkan berbagai hidangan cita rasa Indonesia seperti Sate Ayam, Tahu Isi, Kue Lapis, dan Kue Lapis Legit. Sementara dari Hainan menyuguhkan Nasi Ayam Hainan yang namanya terkenal di Indonesia, Mie Bakso Hainan serta penampilan "Brokat Li" yaitu kain tradisional dari suku minoritas Li di Pulau Hainan yang memiliki kemiripan dengan kain tenun Indonesia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.