Dark/Light Mode

Bank Mandiri Ajak CAIBA Genjot Investasi Asing Masuk Ke RI

Jumat, 8 September 2023 22:54 WIB
Forum tahunan China-ASEAN Interbank Association (CAIBA) 2023. (Foto: Ist)
Forum tahunan China-ASEAN Interbank Association (CAIBA) 2023. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menjadi tuan rumah forum tahunan China-ASEAN Interbank Association (CAIBA) 2023 yang digelar di Nusa Dua, Bali pada Kamis (31/7) lalu.

CAIBA dibentuk oleh China Development Bank (CDB) dengan bank-bank di ASEAN pada 2010 dengan tujuan mempererat kerja sama antar bank. Anggota CAIBA terdiri dari satu bank perwakilan dari setiap negara ASEAN. Sejak itu, CAIBA selalu mengadakan executive meeting tahunan yang dilakukan berdekatan dengan agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.

Menjadi tuan rumah CAIBA 2023, Bank Mandiri berinisiatif mempertemukan nasabah perseroan dengan nasabah anggota CAIBA untuk mendorong kolaborasi dan masuknya investasi ke Indonesia.

Baca juga : Ini 3 Komitmen Investasi PM Albanese Kepada ASEAN

Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri, Eka Fitria mengungkapkan, sebanyak 30 perusahaan yang merupakan nasabah Bank Mandiri dan CDB ambil bagian pada agenda matchmaking ini.

“30 perusahaan ini terlibat pada 27 one-on-one meeting untuk membicarakan potensi investasi di Indonesia. Matchmaking event ini merupakan upaya Bank Mandiri untuk menjalankan fungsi Bank Mandiri sebagai fasilitator dan pendukung investasi ke Indonesia dari negara lain,” jelas Eka dalam keterangan resmi, Jumat (8/9).

Peserta matchmaking event ini merupakan berbagai perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi, energi, manufaktur, smelter, transportasi, baterai listrik, telekomunikasi, hingga trading and investment. Beberapa nasabah yang menghadiri acara ini merupakan perusahaan yang termasuk dalam daftar Fortune 500.

Baca juga : Bank Mandiri Kantongi 5 Penghargaan Di Southeast Asia Awards 2023

“Melalui forum CAIBA kami juga mendorong peningkatan kerja sama yang telah terbentuk antara Bank Mandiri dengan perbankan di Kawasan ASEAN + 3, yakni China, Jepang, dan Korea,” katanya.

Saat ini, kolaborasi Bank Mandiri dengan mitra counterpart di Kawasan ASEAN + 3 telah menghasilkan lebih dari 70 credit line dengan outstanding nominal kolektif sebesar 4 miliar dolar AS atau setara Rp 61,38 triliun.

“Salah satu inisiatif yang disepakati dalam forum CAIBA ini adalah penguatan kerja sama untuk memperdalam pasar keuangan yang terkait dengan prinsip keberlanjutan atau Environmental, Social and Governance (ESG),” kata Eka.

Baca juga : Bank Mandiri Incar Investasi Pembiayaan Hijau Di Event AIPF 2023

Menurutnya, industri perbankan di Kawasan ASEAN telah memiliki kesadaran bersama terkait pentingnya penerapan prinsip ESG dalam praktik bisnis keuangan agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan yang berkelanjutan.

Sebagai bukti keseriusan perseroan dalam merealisasikan visi tersebut, Bank bersandi saham BMRI ini telah berhasil menurunkan emisi sebesar 16,28 persen pada 2022 dan telah membukukan sustainable credit sebesar 15,9 miliar dolar AS (Rp 243,9 triliun) sampai dengan Juni 2023.

Sebagai informasi, forum tersebut juga dihadiri perwakilan OJK, BKPM serta Minister Counsellor of People’s Republic of China’s Mission to ASEAN.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.