Dark/Light Mode

Ini 3 Komitmen Investasi PM Albanese Kepada ASEAN

Jumat, 8 September 2023 13:50 WIB
Presiden Joko Widodo kanan berbincang dengan PM Australia Anthony Albanese sebelum KTT ke-3 ASEAN-Australia, di JCC, Jakarta, Kamis (7/9)(Foto: Media Center KTT ASEAN 2023/Dwi Prasetya/aww)
Presiden Joko Widodo kanan berbincang dengan PM Australia Anthony Albanese sebelum KTT ke-3 ASEAN-Australia, di JCC, Jakarta, Kamis (7/9)(Foto: Media Center KTT ASEAN 2023/Dwi Prasetya/aww)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Anthony Albanese menegaskan komitmen Australia melakukan investasi di wilayah Asia Tenggara saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Jakarta, Kamis (7/8).

Australia berkomitmen untuk segera mendukung tiga inisiatif yang menjadi inti dari strategi ini dan merupakan investasi bagi masa depan ekonomi Australia.

Hal ini disampaikan Albanese saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di JCC, Senayan.

"Ekonomi Asia Tenggara yang tumbuh pesat menghadirkan peluang besar bagi bisnis Australia. Namun, kami belum dapat mengimbangi pertumbuhan eksponensial mereka," kata Albanese dalam pernyataannya.

Baca juga : Kadin Ramal Industri Fintech Jadi Kekuatan Keuangan ASEAN

Pertama, Australia mendukung tim kesepakatan Investasi (70,2 juta Dolar Australia selama empat tahun) yang akan ditempatkan di kawasan ASEAN dan akan bekerja dengan investor Australia, bisnis dan pemerintah Asia Tenggara untuk mengidentifikasi dan memfasilitasi peluang investasi.

Kedua, Australia juga berkomitmen untuk mendukung pertukaran Bisnis Asia Tenggara (19,2 juta Dolar Australia selama empat tahun) untuk meningkatkan perdagangan dua arah dan mendukung para eksportir Australia untuk masuk, bersaing, dan tumbuh di pasar yang berkembang pesat di Asia Tenggara. 

Ini akan mencakup kampanye perdagangan dan investasi untuk mempromosikan peluang di pasar Asia Tenggara kepada bisnis dan konsumen Australia.

Ketiga, Australia juga berkomitmen untuk mendukung program Percontohan Penempatan dan Magang bagi Profesional Muda (6 juta Dolar Australia selama empat tahun) yang akan membantu membangun hubungan yang berkelanjutan antara Australia dan bisnis Asia Tenggara.

Baca juga : Momentum Geopolitik KTT Ke 43 ASEAN

Albanese menyatakan strategi ini menegaskan kembali komitmen Pemerintah Australia untuk memperdalam hubungan kami dengan Asia Tenggara.

"Masa depan ekonomi kami berada di Asia Tenggara. Strategi ini menguraikanbagaimana kita dapat memanfaatkan pertumbuhan ini, dan memanfaatkan peluang perdagangan dan investasi yang besar di wilayah kita," ujarnya.

Pemerintah Australia telah meluncurkan Invested: Australia’s Southeast Asia Economic Strategy to 2040 untuk memperdalam keterlibatan ekonomi Australia di kawasan Asia Tenggara pada 6 September.

Strategi ini, dikembangkan oleh Nicholas Moore AO, Utusan Khusus untuk Asia Tenggara, dan diumumkan oleh Perdana Menteri pada Forum ASEAN Indo-Pasifik di Jakarta.

Baca juga : Indodax Luncurin Fitur Investasi Rutin Kripto, Ini Keuntungannya

Ada 10 sektor prioritas yang diidentifikasi menawarkan potensi pertumbuhan paling besar pada bidang pertanian dan pangan; sumber daya; transisi energi hijau; infrastruktur; pendidikan dan keterampilan; ekonomi pengunjung; perawatan kesehatan; ekonomi digital, layanan profesional dan keuangan; dan industri kreatif.

"Saya berterima kasih kepada Utusan Khusus untuk Asia Tenggara, Nicholas Moore, yang telah mengembangkan strategi komprehensif berdasarkan konsultasi yang ekstensif di seluruh wilayah," kata Albanese.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.