Dark/Light Mode

Sowan Ke DPR, Laos Tawarkan RI Investasi Bangun Kereta Api

Kamis, 10 Agustus 2023 07:11 WIB
Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus
Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus

RM.id  Rakyat Merdeka - Parlemen Indonesia dengan Parlemen Lao PDR melakukan pertemuan bilateral  di Gedung DPR Senayan, Rabu (9/8). 

Dalam pertemuaan tersebut, Wakil Ketua DPR, Lodewijk F Paulus menyampaikan poin-poin pembahasan dalam pertemuan bilateral itu.

Baca juga : Gelar Lelang Aset, BSI Targetkan Transaksi Hingga Rp 150 Miliar

Lodewijk mengatakan, Parlemen Laos dan Indonesia bertukar pikiran terhadap pengalaman Indonesia yang telah berhasil menyelenggarakan beberapa gelaran pertemuan parlemen, seperti IPU, P20 dan AIPA ke-44.

“Parlemen Laos menanyakan kepada kita bagaimana caranya menjadi tuan rumah Penyelenggaraan AIPA. Dan prinsip dari DPR siap memberikan asistensi apabila mereka minta tentunya akan diberikan,” ujar Lodewijk dikutip laman Parlementaria,di Jakarta.

Baca juga : Buronan Kasus e-KTP Paulus Tannos Ubah Kewarganegaraan, KPK Heran

Selain membahas persiapan Laos sebagai tuan rumah AIPA ke-45, kedua negara juga membahas mengenai pemulihan perdagangan, komoditi, kerja sama pertahanan keamanan, hingga mengenai industri penerbangan di Indonesia serta potensi investasi Indonesia dan Lao PDR.

“Salah satu mereka sampaikan juga bagaimana Indonesia mau berinvestasi ke Laos karena mereka sedang merencanakan membangun infrastruktur perkeretaapian,” jelasnya. 

Baca juga : Sambut HUT Ke-78 RI, SoKlin Hadirkan Inovasi dengan Produk Berkualitas

Diketahui, pertemuan pertemuan tersebut dipimpin oleh Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani, didampingi Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus, serta jajaran Pimpinan dan Anggota BKSAP.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.