Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Mudahkan Masyarakat Bayar Tagihan Listrik
PLN Dan BRI Kolaborasi Siapin Layanan Paylater
Rabu, 27 September 2023 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN terus berupaya meningkatkan layanan. Teranyar, perusahaan setrum pelat merah itu, tengah menyiapkan metode pembayaran paylater untuk memudahkan pelanggan membayar tagihan listrik.
Pengembangan itu dilakukan PLN dengan menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).
Peneliti Center of Digital Economy and SMEs Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan, di tengah era digital saat ini, pembelian listrik sudah bisa dibayar dengan berbagai channel atau metode pembayaran.
Baca juga : Top, Bank Akan Blokir Rekening Judi Online
“Sekarang sudah ada banyak pilihan pembayaran, seperti e-wallet (dompet digital), transfer, termasuk paylater,” ujar Nailul kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Nailul mengakui, sistem pembayaran paylater tengah digandrungi masyarakat, khususnya generasi muda.
Dengan kemudahan tersebut, diharapkan masyarakat dapat tetap memenuhi kebutuhan listrik sekaligus mampu mengelola keuangan dengan lebih baik.
Baca juga : Perbaiki Dan Tingkatkan Layanan Penumpang!
Ia menyambut positif kerja sama yang dilakukan PLN dengan BRI.
Sebab, selama pemberian paylater dan proses assessment paylater diterapkan secara baik dan benar, maka dia yakin, sistem pembayaran ini tidak akan menjadi masalah di kemudian hari.
“Artinya, PLN dan BRI bisa memeriksa atau melihat kemampuan bayar dari si pemegang akun. Jangan sampai, orang yang telat bayar listrik mendapatkan fasilitas paylater,” ungkapnya.
Baca juga : Prabowo-Airlangga Makin Lengket
Sebab, hal itu dikhawatirkan akan merugikan kedua belah pihak. Sehingga layanan pembayaran melalui paylater, sebaiknya tak hanya mengedepankan kemudahan, tetapi juga kehati-hatian.
“Jangan sampai, di kemudian hari layanan ini malah merugikan PLN dan pihak pemberi pinjaman paylater-nya,” warning Nailul.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya