Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Manfaatkan Lahan Tidur, Petani Cilincing Produksi Cabe untuk Pasok Kebutuhan DKI
Minggu, 29 September 2019 15:27 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong ketersediaan cabe agar seluruh wilayah mampu memenuhi kebutuhannya. Termasuk wilayah DKI Jakarta, kini mulai mengembangkan tanaman cabe dan aneka sayuran daun dengan memanfaatkan lahan tidur guna memenuhi kebutuhan di wilayahnya.
Jakarta selama ini merupakan salah satu wilayah yang defisit cabe. Dengan jumlah penduduk 10,5 juta jiwa, Jakarta membutuhkan kurang lebih 125 ton per hari. Namun pasokannya masih bergantung dari wilayah luar DKI seperti Jabar, Jateng, Jatim, NTB, Bali, dan Sulsel.
Mendukung peningkatan produksi di wilayah DKI Jakarta, Ditjen Hortikultura mengalokasikan bantuan APBN 2019 seluas 5 ha. Lokasi pengembangan difokuskan di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara seluas 3 ha, sisanya di Kecamatan Duren sawit Jakarta Timur dan Pesanggrahan Jakarta Selatan. Untuk menyukseskan program tersebut, BPTP Provinsi DKI turut memberikan pendampingan teknologi budidaya dan memberikan bantuan saprodi.
Baca juga : Tanam Ubi Jalar di Lahan Tidur Bisa Perkuat Produk Pangan
Kepala Seksi Pertanian Perkotaan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan DKI Jakarta, Taufik saat di temui di kantor Dinas DKI Jakarta, Jum’at (27/9) menyampaikan bahwa DKI optimis pengembangan cabe di wilayahnya dapat berproduksi dan menyumbang kebutuhan pasar DKI.
"Kami sudah lakukan uji coba budidaya cabe. Beberapa kali musim tanam produksinya cukup bagus. Petani kami juga mampu menerapkan budi daya cabe sesuai anjuran dari BPTP DKI", jelas Taufik.
Senada disampaikan Penyuluhan Pertanian Lapangan Sudin KPKP Jakarta Utara, Sutrisno mendukung program pengembangan cabe di wilayah Cilincing. "Petani kami sudah pernah menanam cabe sebagai tumpang gilir dengan aneka sayuran daun yang ditanam dilahan milik pemprov DKI yang belum termanfaatkan,” kata Sutrisno.
Baca juga : Tingkatkan Layanan Buat Pelanggan, PLN Gelar Promo Diskon 50 Persen Untuk Tambah Daya
Ketua KT Garden Jaya yang juga merupakan salah satu petani sukses menjalankan usaha budidaya sayuran di wilayah cilincing. Rasum, salah satu petaninya, berhasil menyulap lahan tidur seluas 20 ha menjadi lahan produktif dengan dibantu 23 petani lainnya.
"Tiap hari kami panen semua jenis sayuran dan sudah mempunyai pasar, pedagang tinggal ambil dan bayar di tempat," ujar Rasum saat ditemui di lahan.
Saat ditanya berapa omzet hariannya, dengan penuh senyum beliau menjawab "lumayan". Diperkirakan nilai perdagangan sayuran diwilayah tersebut tidak kurang dari Rp 5 juta per hari. [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya