Dark/Light Mode

Daftar Bahaya Merokok Tambah Panjang

Perokok Terancam Kebutaan

Kamis, 4 Juli 2019 15:15 WIB
Ilustrasi (OTCdigest)
Ilustrasi (OTCdigest)

RM.id  Rakyat Merdeka -  

Rentetan bahaya merokok terus bertambah. Peneliti kini menemukan, rokok menyebabkan kebutaan pada mereka yang hobi merokok.

Sebelumnya, para perokok diingatkan bahaya penyakit pernapasan. Baru-baru ini, Association of Optometrist (AOP) menemukan, merokok juga menyebabkan masalah pada mata. Mereka mengatakan jutaan perokok di Inggris terancam kebutaan.

Baca juga : Data BPS: Cabe Merah Penyumbang Inflasi Terbesar

Ancaman ini jelas berlaku pada seluruh perokok di dunia. Data statistik dari Royal National Institute of Blind People menyebutkan bahwa perokok "dua kali lebih mungkin kehilangan kemampuan melihat dibandingkan dengan yang bukan perokok."

Sementara AOP menemukan fakta,  hanya satu dari lima orang yang menyadarinya bahayanya. Merokok dapat menyebabkan kerusakan pada mata dalam banyak hal, bahkan mengakibatkan kebutaan. Asap rokok, yang mengandung sejumlah bahan kimia beracun, dapat mengiritasi mata dan membahayakan penglihatan. Logam berat seperti timbal dan tembaga bisa terakumulasi di lensa mata dan mengakibatkan katarak, kondisi dimana lensa mata perlahan menjadi keruh.

Merokok juga bisa memperburuk kondisi penglihatan penderita diabetes. Merokok dapat memecahkan pembuluh darah di retina mata perokok yang menderita diabetes. Merokok juga membuat otot fokus mata melemah lebih cepat tiga kali dari normal. Alhasil, perokok akan mengalami masalah untuk melihat dan melakukan hal dengan ketelitian tinggi.

Baca juga : Twitter Bakal Hapus Cuitan Pejabat Yang Penuh Caci Maki dan Hasutan

Perokok juga 16 kali lebih rentan kekurangan suplai oksigen ke mata. Dari poling kepada 2.006 responden, 18 persen di antaranya menyadari adanya resiko merokok dengan kebutaan, sementara 76 persen hanya menyadari perokok beresiko kanker.

AOP menyebut berhenti merokok adalah satu-satunya cara terbaik menjaga kesehatan penglihatan. Selain itu, pengecekan penglihatan secara berkala juga diperlukan untuk melihat ada tidaknya penyakit bawaan.

Penasihat Optik dan Pengawas Klinis AOP Aishah Fazlaine mengatakan, banyak perokok yang sadar ada bahaya kanker jika merokok. Tapi mereka tidak sadar merokok juga memiliki dampak buruk pada penglihatan. Merokok dapat memeprcepat penuaan otot penglihatan dan merusak sel-sel mata.

Baca juga : Modalnya Memang Gede, Tapi Tanam Bawang Putih Sangat Menguntungkan

"Perokok seharusnya mulai mengurangi kebiasaan ini," sarannya.

Di Inggris saja, 17 persen pria dan 13 persen wanita dari total populasi 7,4 juta orang adalah perokok. 61 persen di antaranya mengaku ingin berhenti merokok. Angka perokok di Inggris tercatat turun dibandingkan dengan 2011. Usia 18-28 tahun adalah rentan usia perokok aktif. Pada 2017, 5,5 persen dari total penduduk Inggris beralih ke rokok elektrik. Ini menjadi alternatuf para perokok menghentikan kebiasaan mereka menghisap rokok tembakau. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.