Dark/Light Mode

Bentuk Badan Usaha

PGE-Chevron Garap Energi Panas Bumi Way Ratai

Kamis, 5 Oktober 2023 06:02 WIB
Penandatanganan pembentukan badan usaha lokal antara PT Pertamina Geothermal Energy Tbk PGE dan Konsorsium Chevron New Energies melalui PT Jasa Daya Chevron Chevron. (Foto: Dok. Pertamina)
Penandatanganan pembentukan badan usaha lokal antara PT Pertamina Geothermal Energy Tbk PGE dan Konsorsium Chevron New Energies melalui PT Jasa Daya Chevron Chevron. (Foto: Dok. Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) dan Konsorsium Chevron New Energies melalui PT Jasa Daya Chevron (Chevron) menandatangani beberapa perjanjian pembentukan badan usaha lokal yang baru dan penempatan dana komitmen eksplorasi pada rekening bersama.

Badan usaha baru tersebut akan secara resmi menjadi pemegang Izin Panas Bumi (IPB) atas wilayah kerja dan akan melakukan berbagai kegiatan pada tahap eksplorasi, yang termasuk diantaranya berbagai pekerjaan survei dan pemboran eksplorasi.

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Julfi Hadi mengatakan, hal ini dilakukan menyusul keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang dikeluarkan pada 12 Juni 2023 terkait penetapan konsorsium PGE dan Chevron selaku pemenang lelang Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) di daerah Way Ratai, Provinsi Lampung.

Baca juga : PGE Dan Chevron Kerja Sama Kembangkan Wilayah Panas Bumi Way Ratai

Dijelaskan, Konsorsium ini telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam beberapa bulan terakhir, untuk membangun landasan hukum yang kuat dan kerangka kerja komersial yang dapat diterima oleh pihak-pihak dalam konsorsium dan Pemerintah Indonesia.

"Juga sejalan dengan peraturan-peraturan terkait,” kata Hadi dalam keterangannya, Rabu (4/10).

Chevron Indonesia Country Manager Wahyu Budiarto menambahkan, kerangka kerja hukum dan komersial yang kuat sangat penting untuk melaksanakan berbagai program eksplorasi dan pengembangan WKP Way Ratai di masa depan.

Baca juga : Dubes Selandia Baru Untuk Indonesia Rayakan 5 Tahun Kerja Sama Energi Panas Bumi

Untuk itu, Chevron dan PGE berharap dapat menemukan dan mengkonfirmasi sumber daya panas bumi, yang akan dikembangkan untuk menghasilkan listrik ramah lingkungan sesuai dengan rencana ketenagalistrikan nasional yang ada saat ini.

"Konsorsium ini juga akan menjajaki pemanfaatan sumber daya panas bumi yang berpotensi membangun pusat produksi hidrogen hijau atau amonia hijau di Indonesia bagian barat untuk memasok pasar domestik dan ekspor," ujar Wahyu.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Yudo Dwinanda Priaadi menyambut baik perjanjian ini.

Baca juga : Selandia Baru Percepat Pengembangan Energi Panas Bumi Di Tanah Air

Yudo mengatakan, perjanjian ini merupakan tonggak penting bagi Chevron dan PGE dalam mengeksplorasi sumber daya panas bumi yang belum termanfaatkan di Blok Way Ratai.

"Untuk membantu dan berkontribusi bagi Indonesia dalam mencapai tujuan transisi energinya," katanya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.