Dark/Light Mode

Pupuk Kaltim Siap Bangun Pabrik Baru Di Fakfak, Papua Barat

Senin, 16 Oktober 2023 14:11 WIB
Pupuk Kaltim bersiap melaksanakan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan mendirikan pabrik pupuk baru di kawasan industri Fakfak, Papua Barat. (Foto: Dok. Pupuk Kaltim)
Pupuk Kaltim bersiap melaksanakan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan mendirikan pabrik pupuk baru di kawasan industri Fakfak, Papua Barat. (Foto: Dok. Pupuk Kaltim)

RM.id  Rakyat Merdeka - Permintaan pasar yang terus bertumbuh dan kebutuhan pupuk yang diperkirakan mencapai 6 sampai 7 juta ton pada 2030, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) bersiap melaksanakan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan mendirikan pabrik pupuk baru di kawasan industri Fakfak, Papua Barat.

Pabrik pupuk yang akan dibangun nantinya mampu memproduksi pupuk urea sebesar 1,15 juta ton per tahun dan amonia sebesar 825 ribu ton per tahun.

Proyek ini akan menyasar untuk memenuhi sekitar 70 hingga 80 persen atau sekitar 4,5 hingga 5 juta ton kebutuhan nasional ketika sudah beroperasi penuh.

Baca juga : Kasus Suap Pengurusan Perkara, Windy Idol Dicegah Ke Luar Negeri

“Targetnya, Pupuk Kaltim akan melakukan pengantongan pupuk pertama di pabrik baru ini pada gelaran ulang tahun ke-50 di tahun 2027 mendatang,” jelas Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo di Jakarta, Senin (16/10).

Budi menyampaikan, pembangunan pabrik pupuk di kawasan industri Fakfak, Papua Barat menjadi salah satu cara strategis Pupuk Kaltim untuk terus menjaga ketahanan pangan di Indonesia.

Dengan hadirnya proyek ini, pihaknya juga berupaya meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar, serta terjadinya pemerataan pembangunan khususnya di wilayah Indonesia Timur.

Baca juga : Pertamina Siap Bangun Sustainable Energy Center Di IKN

“Ini yang kami sebut sebagai multiplier effect. Selain dari proyek pembangunan pabrik pupuk, Pupuk Kaltim juga terus memberikan edukasi dan bimbingan kepada para petani Indonesia untuk terus mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.

Pupuk Kaltim sambung Budi, juga terus konsisten menghadirkan beragam inovasi untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Beberapa di antaranya dilakukan lewat program Agrosolution dan Makmur.

Program ini diinisiasi sejak 2020 dan berfokus untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan para petani hingga pendampingan secara berkelanjutan.

Baca juga : Indah Kalalo, Bangun Pura Di Rumah

Per September 2023, melalui program Makmur, Pupuk Kaltim tercatat telah berhasil merealisasikan 48.585 hektar lahan dengan jumlah petani yang tergabung 17.682 orang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.