Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Pupuk Kaltim Siap Bangun Pabrik Baru Di Fakfak, Papua Barat
Senin, 16 Oktober 2023 14:11 WIB
Sebelumnya
Melalui program Makmur, petani binaan Pupuk Kaltim berhasil meningkatkan produktivitas hasil panen padi dan jagung rata-rata hingga 35 persen, sehingga kesejahteraan petani juga turut meningkat lewat keuntungan hasil panen padi dan jagung yang meningkat rata-rata 52 persen.
Hingga saat ini program Makmur telah berkembang di berbagai wilayah Indonesia, dan tahun ini Pupuk Kaltim diamanatkan untuk mengelola program Makmur di seluruh Sulawesi, seluruh Kalimantan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, NTB, NTT dan Papua Barat.
Baca juga : Kasus Suap Pengurusan Perkara, Windy Idol Dicegah Ke Luar Negeri
“Selain melalui pembangunan pabrik dan program Makmur, upaya menjaga ketahanan pangan nasional diwujudkan Pupuk Kaltim dengan selalu memastikan stok dan distribusi pupuk di Indonesia aman,” kata Budi.
Tercatat untuk stok pupuk terkini, per September 2023 sebanyak 258.827 ton urea bersubsidi, 46.465 ton NPK Phonska, dan 10.106 ton NPK Formula Khusus telah tersedia di gudang-gudang Pupuk Kaltim yang tersebar di sejumlah wilayah yang menjadi tanggung jawab Pupuk Kaltim.
Baca juga : Pertamina Siap Bangun Sustainable Energy Center Di IKN
Budi menambahkan, salah satu tanggung jawab utama Pupuk Kaltim adalah memastikan bahwa kesejahteraan para petani, yang merupakan tiang utama ketahanan pangan nasional terus terjaga lewat ketersediaan pupuk.
“Kami juga terus memberikan dukungan melalui program-program berkelanjutan, agar para petani dapat terus meningkatkan produktivitas mereka,” katanya.
Baca juga : Indah Kalalo, Bangun Pura Di Rumah
Pada akhirnya, hal tersebut juga akan berdampak positif pada tingkat ketahanan pangan secara keseluruhan di Indonesia.
“Dengan demikian, kami berharap bahwa melalui peningkatan produktivitas petani, sektor pertanian nasional semakin kuat dan tangguh,” harap Budi.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya