Dark/Light Mode

Golden Future Indonesia Salurkan Bantuan Darurat Bagi Penyintas Agresi Gaza

Jumat, 20 Oktober 2023 15:33 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiga belas hari sejak berlangsungnya agresi militer Israel ke Gaza, ribuan warga Palestina menjadi korban kekerasan Israel.

Tercatat, hingga Selasa (19/10/2023) sore, jumlah korban tewas di Palestina sebanyak 3.500 orang dan korban luka-luka sebanyak lebih dari 12.000 orang.

Korban terdiri masyarakat sipil, anak-anak, wanita serta jurnalis, relawan kemanusiaan.

Bersama mitra strategis dan relawan lokal Gaza yang fokus pada saat ini untuk emergecy response, Golden Future Indonesia menyalurkan bantuan emergency response untuk penyintas konflik kemanusiaan.

Bantuan itu berupa paket makanan hotmeals, medical tools berupa kruk dan obat-obatan untuk para penyintas. 

Baca juga : Gerakan Kemanusiaan, Santri Ganjar Salurkan Bantuan Kebakaran Di Kabupaten Bone

"Pada fase emergency ini yang sudah memasuki hari ke-13 kami memberikan bantuan berupa dana agar meringankan beban yang diterima. Kami mendukung negara Palestina agar terbebas dari berbagai macam kekerasan serta penjajahan yang selaras dengan pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,” jelas Muhammad Ebrian Head of Program & Partnership Golden Future Indonesia.

Merespons kejadian ini, pada Selasa (15/10/2023), Golden Future Indonesia telah menyalurkan bantuan secara bertahap mengirim bantuan darurat bagi para penyintas yang terdampak perang Israel di Gaza, yang mayoritas menjadi korban dan mengungsi ke sekolah-sekolah dan tenda-tenda yang ada.

“Ada 2,3 juta rakyat Gaza yang terancam, Saat ini fokus Golden Future Indonesia meresponse bantuan emergency bagi masyarakat sipil, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya khususnya para korban dan warga sipil yang sudah kehilangan rumahnya," ujar Ebrian

Berbagai cara akan ditempuh sesuai alur koordinasi dengan para pemangku kepentingan strategis, dan berbagai stakeholder untuk memberikan dukungan terbaik demi sebuah solusi atas permasalahan krisis kemanusiaan berkepanjangan dan terus bergulir setiap tahun.

"Melalui Solidaritas Indonesia untuk Palestina Semoga, kami semua berharap kedamaian tidak adalagi konflik dan peperangan lagi serta kekerasan Israel di atas tanah Palestina tak lagi menorehkan korban, luka dan air mata," ujar Head of Marketing Communication, Faruq Naufal.

Baca juga : Pos Indonesia Kolaborasi Kemenag Dorong Peningkatan Layanan Pendidikan

Menurut update terkini warga Gaza memerlukan bantuan pangan, layanan kesehatan, khususnya bagi anak dan kelompok rentan, bantuan psikososial untuk mengurangi trauma, dan layanan pendidikan.

Di sisi lain, sebagai akibat dari pemutusan saluran energi oleh Pemerintah Israel, saat ini pasokan listrik ke Gaza hanya cukup untuk 2-3 jam saja per harinya.

Hal ini tentu akan membawa dampak besar bagi layanan darurat kesehatan untuk para penyintas kekerasan Israel di Palestina.

Kondisi di atas kemudian juga diperburuk oleh kenyataan bahwa akses air bersih juga terputus yang berarti membahayakan segenap masyarakat Palestina.

Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stéphane Dujarric mengatakan bahwa saat ini banyak orang tidak memiliki akses ke listrik dan internet, dan akan segera kehabisan persediaan makanan dan air yang penting untuk kehidupan mereka.

Baca juga : Airlangga Beberkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Dalam 7 Kuartal

“Kerusakan fasilitas air, sanitasi, dan kebersihan telah mengganggu layanan bagi lebih dari 400.000 orang,” kata Dujarric sebagaimana dikutip dari BBC, Senin (9/10/2023).

“Pembangkit Listrik Gaza sekarang menjadi satu-satunya sumber listrik dan bisa kehabisan bahan bakar dalam beberapa hari,” lanjut Dujarric.

Setelah mengetahui fakta-fakta di atas, Golden Future Indonesia mengajak memperkuat solidaritas untuk pembebasan serta perdamaian Palestina.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.