Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Menteri BUMN: Bandara Soedirman Beroperasi Mei 2020, Ekonomi Daerah Bakal Kian Tumbuh
Rabu, 2 Oktober 2019 20:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri BUMN, Rini Soemarno, mendorong dan memastikan pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga, Jawa Tengah, berjalan sesuai rencana. Bandara ini ditargetkan beroperasi Mei 2020.
"Saya senang proyek berjalan baik. Kita targetkan tahun ini runway bisa selesai dibangun dan dilanjutkan dengan pekerjaan-pekerjaan lain hingga rampung dan bisa beroperasi pada Mei 2020. Terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah berkolaborasi dan mendukung proyek ini sehingga nanti bandara ini bisa mendukung konektivitas udara dan perekonomian masyarakat" Menteri Rini saat meninjau langsung pembangunan runway Bandara Jenderal Soedirman, di Purbalingga, Rabu (2/10).
Sejumlah pekerjaan telah dilakukan sejak Mei 2019. Salah satunya pembersihan lahan atau land clearing untuk runway dengan panjang 1.600 meter.
Baca juga : Dampak Kabut Asap, Penerbangan di Sumatera Baru Efektif Jam 9 Pagi
Rini menambahkan, keberadaan Bandara Jenderal Besar Soedirman juga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah. Bandara ini dapat mengakomodir kegiatan investasi dan perekonomian di Jawa Tengah.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan, Bandara Jenderal Besar Soedirman akan berperan signifikan dalam mendorong perekonomian khususnya di 5 wilayah terdekat. "Perekonomian di 5 wilayah yaitu Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen atau kita kenal dengan Barlingmascakeb akan lebih maju dengan hadirnya Bandara Jenderal Besar Soedirman," ucapnya.
"Pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman dilakukan benar-benar dari awal oleh Angkasa Pura II. Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami, dan kami optimistis bisa mengembangkan bandara ini menjadi salah satu motor perekonomian di Jawa Tengah," tambah Awaludin.
Baca juga : Menteri Rini: Nasabah Mekaar, Kekuatan Baru Ekonomi Indonesia
Ia menerangkan, runway merupakan salah satu infrastruktur penting yang menjadi prioritas pembangunan saat ini. Pada tahap I, runway dibangun untuk melayani operasional penerbangan pesawat ATR 72-600 dan sejenis. Kemudian dilakukan pengembangan hingga tahap III yang akan membuat bandara ini dapat didarati pesawat sekelas Boeing 737 dan Airbus A320.
Pembangunan terminal penumpang pesawat juga dilakukan bertahap. Pada tahap I berkapasitas 98.812 penumpang per tahun, lalu tahap II berkapasitas 440.440 penumpang per tahun, kemudian tahap III berkapasitas sekitar 600.000 penumpang per tahun. Selain itu, pembangunan tahap I juga mencakup apron untuk mengakomodir 3 unit pesawat ATR 71 dan sejenis.
Ada pun proyek bandara ini terletak di kawasan Pangkalan TNI AU Jenderal Besar Soedirman. Pada April 2019, AP II dan TNI AU menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) agar pembangunan infrastruktur sudah dapat dimulai.
Baca juga : Sri Mulyani Bicara Krisis Ekonomi Dunia, Selamat Apa Kiamat...?
AP II dan TNI AU juga telah menyepakati Daerah Lingkungan Kerja (DLKr), yakni DLKr I seluas 4,42 hektare guna diusahakan sebagai bandara meliputi terminal kargo, terminal penumpang, bangunan operasional/perkantoran dan fasilitas sisi darat lainnya. Lalu, DLKr II seluas 43,5 hektare guna penggunaan bersama (penerbangan sipil dan militer) meliputi runway, RESA (runway end safety area), stopway, taxiway, PKP-PK (Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran), fasilitas bersama, dan pagar pengamanan bandara. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya