Dark/Light Mode

BNI Gelar Investor Daily Summit 2023

Politik Panas Jelang Pemilu, Ekonomi Harus Tetap Dingin

Rabu, 25 Oktober 2023 07:20 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri), Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (ketiga kanan), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan), Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (kanan) dan Executive Chairman B Universe Enggartiasto Lukita foto bersama saat pembukaan BNI Investor Daily Summit (IDS) 2023 di Hutan Kotaby Plataran, Senayan, Jakarta, kemarin. (Foto: Randy Tri Kurniawan/Rakyat Merdeka/RM.id)
Presiden Joko Widodo didampingi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri), Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (ketiga kanan), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan), Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (kanan) dan Executive Chairman B Universe Enggartiasto Lukita foto bersama saat pembukaan BNI Investor Daily Summit (IDS) 2023 di Hutan Kotaby Plataran, Senayan, Jakarta, kemarin. (Foto: Randy Tri Kurniawan/Rakyat Merdeka/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mendorong event membahas peluang kerja sama investasi di dalam negeri agar terus dilakukan. Langkah tersebut diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan investor

Harapan tersebut disampaikan Jokowi saat membuka BNI Inves­tor Daily Summit (IDS) 2023.

“Acara seperti ini diharapkan bisa mendatangkan investor ke Tanah Air. Kalau tidak ada acara-acara seperti ini, investasi kan tidak terdorong. Baik inves­tor dalam negeri maupun luar negeri, saya kira acara seperti ini harus diperbanyak,” kata Jokowi di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta, kemarin.

Baca juga : BNI Investor Daily Summit 2023, Ini Pesan Presiden Jokowi

Jokowi menuturkan, kerja sama tim menjadi hal krusial dalam menjaga perekonomian tetap berada di jalur yang aman. Meskipun kebijakan makro ekonomi menjadi hal penting, ditekankan Jokowi, sektor mikro harus selalu dikawal.

“Pemerintah sudah memi­liki tim di masing-masing ke­menterian dan lembaga untuk mengawal jalannya kebijakan. Sehingga kami optimistis, In­donesia masih terus tumbuh ke depannya,” kata eks Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi menyampaikan, per­ekonomian Indonesia masih berada di posisi aman. Hal itu tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang masih konsisten di angka 5 persen. Selain itu depre­siasi mata uang rupiah masih da­lam batas wajar, disertai dengan inflasi masih terkendali.

Baca juga : BNI Investor Daily Summit 2023 Dukung Optimisme Pertumbuhan Ekonomi

“Sehingga sektor riil masih tetap terjaga dengan baik,” tutur Jokowi.

Menurut Jokowi, secara makro ekonomi Indonesia masih tum­buh dengan baik. Dia berharap, implementasi kerja di sektor mikro dapat tetap dijaga guna memastikan perekonomian tetap berkesinambungan.

Jokowi menyebutkan, Indo­nesia sudah melakukan rencana strategis pengembangan ekonomi seperti hilirisasi, hingga perkem­bangan di sektor kelautan.

Baca juga : Deklarator Maklumat Juanda: Jika MK Tak Independen, Pemilu 2024 Juga Terancam

Di sisi infrastruktur, Indonesia telah membangun Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) yang juga terus dikembangkan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.