Dark/Light Mode

Stabilisasi Harga

NFA Kebut Penyaluran Beras Komersial Bulog

Kamis, 26 Oktober 2023 07:20 WIB
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso. (Foto: Antara)
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Menurutnya, langkah ini un­tuk melengkapi upaya-upaya intervensi Pemerintah demi per­cepatan penurunan harga beras, yang masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Arief mengatakan, salah satu tugas NFA, yakni memastikan stok beras selalu tersedia. Dan menurutnya, stok beras di gu­dang Bulog tidak boleh di bawah 1 juta ton. Faktanya sekarang, Bulog memiliki stok 1,4 juta sampai 1,5 juta ton beras.

“Kami mau pastikan, saat Pemi­lu (Pemilihan Umum) 14 Februari 2024, stok beras cukup, bahkan sampai ke 9 April,” katanya.

Baca juga : Kementan Dorong Penerapan Ketertelusuran Beras Berkelanjutan

Berdasarkan pantauan pada panel harga pangan yang dikelola NFA, harga beras medium di pasaran kembali menggambarkan kondisi yang semakin kondusif.

Untuk harga beras medium per 23 Oktober 2023, tercatat Rp 13.190 per kilogram (kg). Hal ini menandakan, ada penurunan 30 poin dibandingkan harga beras sejenis di 1 Oktober yang berada di Rp 13.220 per kg.

Selanjutnya, perkembangan harga beras medium IR-III di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) kembali mencatatkan depresiasi.

Baca juga : Digitalisasi Perkebunan, Solusi Jitu Pemantauan Perkebunan Berkelanjutan

Terpantau pada 20 Oktober, harga beras di PIBC tercatat Rp 10.996 per kg, turun secara gradual dibandingkan harga 1 Oktober yang berada di Rp 11.331 per kg.

Adapun untuk realisasi ban­tuan pangan beras tahap kedua, yang dimulai sejak September, telah mencapai 399 ribu ton atau 66,3 persen per 22 Oktober.

Sedangkan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sampai 22 Ok­tober, telah tercapai sebanyak 854 ribu ton.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.