Dark/Light Mode

Stabilisasi Harga

NFA Kebut Penyaluran Beras Komersial Bulog

Kamis, 26 Oktober 2023 07:20 WIB
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso. (Foto: Antara)
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) merangkul Asosiasi Penggilingan Padi untuk menyalurkan beras komersial milik Perum Bulog. Ini dilakukan untuk mempercepat stabilisasi harga beras.

Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengakui, pihaknya menjadi tumpuan dalam membentuk dan menjaga kestabilan harga. Mulai dari tingkat petani, penggilingan hingga pedagang.

Apalagi Jokowi juga menugas­kan NFA membentuk ekosistem pangan yang menghubung­kan end to end.

Baca juga : Kementan Dorong Penerapan Ketertelusuran Beras Berkelanjutan

Hal ini disampaikan Arief saat membuka business meeting da­lam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (DPP PERPADI) di Surakarta, Senin (23/10/2023).

Arief bilang, mulai dari ke­menterian, lembaga, asosiasi, perusahaan swasta, BUMN(Badan Usaha Milik Negara), hingga pihak-pihak di pasca panen, seperti penggilingan padi, harus bahu membahu.

“Terutama untuk penguatan stok dan kestabilan harga di pasar,” ujar Arief, melalui siaran pers, Selasa (24/10/2023).

Baca juga : Digitalisasi Perkebunan, Solusi Jitu Pemantauan Perkebunan Berkelanjutan

Dia mengatakan, saat ini kon­disi di hulu, yaitu para petani padi, tengah bahagia karena harga gabah yang lebih baik. Sedangkan di hilir, telah banyak program Pemerintah sebagai intervensi untuk menekan harga beras di pasar.

“Sekarang, tinggal bagaimana menaruh perhatian pada sedulur penggilingan padi,” katanya.

Untuk itu, pihaknya telah memiliki strategi yang solutif untuk membantu kondisi penggilingan padi tersebut.

Baca juga : Literasi Masyarakat Kuat, Pertumbuhan Ekonomi Meningkat

Arief menilai, upaya mem­banjiri pasar dengan beras dari Perum Bulog, termasuk ke peng­gilingan padi, menjadi langkah tercepat.

Seperti diketahui, stok be­ras komersial Bulog sebanyak 200 ribu ton akan dikucurkan langsung ke penggilingan padi secara nasional.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.