Dark/Light Mode

Holding PTPN lll Genjot Transformasi Berkelanjutan

Jumat, 27 Oktober 2023 15:28 WIB
Holding Perkebunan Nusantara gencar melakukan berbagai inisiatif strategis untuk mendukung transformasi perusahaan secara berkelanjutan. (Foto: Dok. PTPN)
Holding Perkebunan Nusantara gencar melakukan berbagai inisiatif strategis untuk mendukung transformasi perusahaan secara berkelanjutan. (Foto: Dok. PTPN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Holding Perkebunan Nusantara gencar melakukan berbagai inisiatif strategis untuk mendukung transformasi perusahaan secara berkelanjutan.

Salah satunya dengan mengoptimalkan peran subholding PalmCo, SugarCo (SGN), dan SupportingCo.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani dalam acara Ngobrol Pagi Seputar BUMN (Ngopi BUMN) di Synergy Lounge, Gedung Kementerian BUMN, dikutip Jumat (26/10).

Baca juga : Kementan Dorong Penerapan Ketertelusuran Beras Berkelanjutan

Acara tersebut juga dihadiri oleh Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, Direktur Utama PT BRI Sunarso, dan Direktur Utama PT Telkom Indonesia, Ririek Ardiansyah.

Abdul Ghani menuturkan, transformasi yang telah dilakukan PTPN Group selama tiga tahun terakhir memberikan peningkatan kinerja perusahaan yang signifikan.

Menurutnya, keberhasilan tersebut tercermin dari kemampuan perseroan untuk mengkompensasi kerugian yang dialami dalam periode lima tahun sebelumnya.

Baca juga : Genjot Transformasi Digital, BSI Raih Penghargaan Internasional

"Kerugian yang ditimbulkan di 2015-2020 mampu dikompensasi dengan keuntungan tiga tahun terakhir. Dan pemenuhan ke kreditur pun terus berjalan," ujarnya.

Ghani menilai, salah satu faktor penjunjang keberhasilan tersebut adalah adanya peningkatan kinerja operasional kelapa sawit sebagai salah satu komoditas utama PTPN Group.

Di tahun ini, produktivitas tandan buah segar (TBS) tercapai sebesar 22,12 ton/hektare, atau meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 21,69 ton/hektare. Selain itu, peningkatan juga terjadi terhadap crude palm oil (CPO).

Baca juga : MP3Juice, Transformasi Cara Kita Mengakses Musik

"Di tahun ini produktivitas CPO sekitar 5,13 ton/ hektare, sementara di tahun sebelumnya 4,96 ton/hektare," tutur Ghani.

Dengan berbagai inisiatif strategi dan transformasi ini, ia optimistis PTPN Group akan terus tumbuh berkelanjutan di masa mendatang.

“Tentunya dukungan dan dorongan dari Kementerian BUMN serta stakeholders terkait akan semakin menguatkan peran PTPN Group sebagai perusahaan perkebunan terbesar di dunia," pungkas Ghani.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.