Dark/Light Mode

Literasi Digital Dukung Nakes Kompeten Bertransformasi

Selasa, 31 Oktober 2023 10:55 WIB
Literasi digital diharapkan mampu mendukung Sumber Daya Manusia SDM Kesehatan untuk menjadi kompeten bertransformasi digital. (Foto: Istimewa)
Literasi digital diharapkan mampu mendukung Sumber Daya Manusia SDM Kesehatan untuk menjadi kompeten bertransformasi digital. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Literasi digital diharapkan mampu mendukung Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan untuk menjadi kompeten dalam melaksanakan transformasi digital di bidang kesehatan.

Di era pesatnya perkembangan teknologi, kehadiran literasi digital menjadi hal yang penting diterapkan di berbagai sektor pekerjaan, termasuk kesehatan.

“Sebagai tenaga kesehatan, kita memiliki tanggung jawab besar terhadap kesejahteraan dan keselamatan pasien. Teknologi semacam Artificial Intelligence (AI) dan alat-alat medis yang canggih dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan,” ujar Ketua Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) Amirudin Supartono dalam keterangan diterima RM.id, Selasa (31/10/2023).

Amirudin menambahkan, meski era digital menawarkan berbagai alternatif untuk memudahkan aktivitas manusia, terdapat beberapa tantangan dan risiko yang patut diwaspadai.

“Tantangan-tantangan tersebut dapat berupa keamanan data hingga penyalahgunaan informasi yang beredar. Kita harus mengikuti pelatihan berkala untuk dapat menyesuaikan diri di dunia digital,” ujar Amirudin.

Baca juga : MU Koek, Beban Berat Ditanggung Rashford

Ia menekankan bahwa, kegiatan yang digelar atas kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan KTKI ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada tenaga kesehatan dalam meningkatkan wawasan mengenai teknologi digital untuk dapat menggunakannya secara bijak dan bertanggungjawab.

Pada sesi penyampaian materi kecakapan digital, Dosen Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia Sofian Lusa menyampaikan perlunya Tenaga Kesehatan (Nakes) dalam mewujudkan transformasi digital pada sektor Kesehatan.

“Peningkatakan kecakapan digital Nakes dapat dicapai melalui adanya mindset lifelong learning menjadi kunci yang harus dimiliki untuk memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan kesehatan secara profesional,” jelas Sofian dalam keterangannya pada RM.id, Selasa (31/10/2023).

Pemahaman mengenai kecakapan digital tersebut, kata Sofian, berguna dalam menggunakan teknologi digital dengan efektif dan efisien agar mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi yang dinamis.

“Rendahnya kecakapan digital dapat menimbulkan ancaman pencurian data pribadi, ancaman modus penipuan, hingga pelanggaran kode etik profesi dengan selfie di ruang operasi untuk diunggah di media sosial,” lanjutnya.

Baca juga : Dorong Literasi Digital Nakes, Kunci Sukses Pelayanan Kesehatan Indonesia

Sofian menjelaskan mengenai smartphone yang saat ini memiliki peranan penting di cyberspace karena menjadi perangkat yang digunakan manusia untuk berkomunikasi.

“Cyber Threats menjadi potensi bahaya dan risiko yang ditimbulkan dari berbagai ancaman dan serangan digital yang menargetkan sistem komputer, smartpjone, jaringan, dan data,” jelas Sofian.

Hari Singgih Nugroho turut memberikan materi mengenai Keamanan Digital di mana dijelaskan bahwa teknologi tidak hanya memberikan manfaat, akan tetapi juga risiko.

Contoh manfaatnya bagi Nakes adalahi dapat mencegah penyimpangan dan meningkatkan kemudahan proses administrasi dan layanan publik.

Salah satunya adalah adanya kolaborasi melalui satu data dengan SATUSEHAT.

Baca juga : Mixed Marketing Concept, Bukti Komitmen Kuat CNI Lakukan Transformasi

Hari melanjutkan bahwa, Nakes perlu memahami bahwa dalam keamanan digital, manfaat dan risiko ini perlu diketahui guna meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjebak pada suatu masalah yang tidak dipahami.

“Hindari tanggung jawab tugas yang tidak jelas dengan melakukan proteksi diri dengan terapan manajemen risiko individual,” ujar Hari.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.