Dark/Light Mode

Turun, Cadangan Devisa RI Akhir Oktober Rp 2.075 T

Selasa, 7 November 2023 11:16 WIB
Rupiah. (Foto: Rakyat Merdeka)
Rupiah. (Foto: Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2023 sebesar 133,1 miliar dolar AS atau Rp 2.075 triliun. Jumlah ini menurun dibandingkan cadangan devisa akhir September 2023 sebesar 134,9 miliar dolar AS atau Rp 2.103 triliun.

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Nita A. Muelgini mengatakan, posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai langkah antisipasi dampak semakin meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca juga : Turun, Utang Luar Negeri RI Agustus Capai Rp 6.205 triliun

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 5,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," ujarnya, Selasa (7/11/2023).

Baca juga : Cadangan Devisa Indonesia Akhir September Tembus Rp 2.107 T

Ke depan, BI memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.