Dark/Light Mode

Cadangan Devisa Mei Turun, Tinggal Rp 2.068,6 T

Jumat, 9 Juni 2023 13:09 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) merilis posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Mei 2023 sebesar 139,3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 2.068,6 triliun. Angka tersebut tetap tinggi, meskipun menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir April 2023 sebesar 144,2 miliar dolar AS atau Rp 2.141,3 triliun. 

Baca juga : TKDN Pertamina Tembus 60 Persen, Nilainya Rp 22,3 T

“Penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan antisipasi kebutuhan likuiditas valas perbankan sejalan dengan meningkatnya aktivitas perekonomian,” jelas Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi, Jumat (9/6).

Baca juga : Harga Emas Turun Goceng, Jadi Rp 1.060.000 Per Gram

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. BI menilai, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. 

Baca juga : Gus Halim: Pembangunan Desa Mustahil Terlaksana Tanpa Data

“Ke depan, BI akan terus memperkuat ketahanan sektor eksternal sejalan dengan bauran kebijakan yang ditempuh BI dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkas Erwin.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.