Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Atasi Perubahan Iklim Dan Pemanasan Global
ASEAN Geber Kendaraan Listrik
Sabtu, 11 November 2023 07:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN) sepakat menggeber transisi energi di bidang transportasi. Salah satunya dengan meningkatkan ekosistem kendaraan listrik. Hal itu harus dilakukan demi mengatasi masalah lingkungan, perubahan iklim dan pemanasan global.
Komitmen itu disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat menghadiri pertemuan para pemimpin transportasi se-ASEAN yang diselenggarakan di Luang Prabang, Laos, Jumat (10/11/2203).
“Kami banyak membicarakan tentang transisi energi, ekosistem kendaraan listrik, digitalisasi dan keberlanjutan. Topik-topik aktual yang menjadi dasar pemikiran dari kegiatan membangun konektivitas,” kata BKS-sapaan Budi Karya Sumadi.
Baca juga : Taruna Ikrar: UU Kesehatan Beri Perubahan Besar Aturan Pelayanan Kedokteran
BKS mengatakan, sejumlah pertemuan dihadiri dalam dua hari kunjungan ke Laos, yaitu pertemuan tingkat pejabat senior transportasi atau 55th ASEAN Senior Transport Officials Meeting and Associated Meetings (STOM), dan pertemuan tingkat menteri se-ASEAN atau 29th ASEAN Transport Ministers Meeting and Associated Meetings (ATM).
Pertemuan itu diikuti para menteri transportasi dan pejabat senior transportasi negara anggota ASEAN dan delegasi dari mitra wicara ASEAN, yakni China, Jepang, Korea Selatan dan Uni Eropa.
BKS menyampaikan terima kasih atas dukungan semua negara anggota ASEAN karena telah sepakat meningkatkan ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV). Misalnya, stasiun pengisian daya untuk kendaraan listrik di ASEAN.
Baca juga : Lestari: Antisipasi Tantangan Global, Perkuat Ketahanan Ekonomi Nasional
“Transportasi berkelanjutan merupakan salah satu Priority Economic Deliverables (PED) dari sektor transportasi dalam Kemitraan Indonesia di ASEAN 2023,” ujarnya.
BKS mengatakan, negara ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan memiliki semangat yang sama untuk memperkuat konektivitas regional di kawasan ASEAN maupun dengan dunia internasional.
Negara-negara di ASEAN sangat kompak untuk terus meningkatkan konektivitas baik di darat, laut maupun udara.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya