Dark/Light Mode

Atasi Perubahan Iklim Dan Pemanasan Global

ASEAN Geber Kendaraan Listrik

Sabtu, 11 November 2023 07:10 WIB
Menteri Perhubungan (Men­hub) Budi Karya Sumadi. (Foto: BKIP Kemenhub)
Menteri Perhubungan (Men­hub) Budi Karya Sumadi. (Foto: BKIP Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN) sepakat menggeber transisi energi di bidang transportasi. Salah satunya dengan meningkatkan ekosistem kendaraan listrik. Hal itu harus dilakukan demi mengatasi masalah lingkungan, perubahan iklim dan pemanasan global.

Komitmen itu disampaikan Menteri Perhubungan (Men­hub) Budi Karya Sumadi saat menghadiri pertemuan para pemimpin transportasi se-ASE­AN yang diselenggarakan di Luang Prabang, Laos, Jumat (10/11/2203).

“Kami banyak membicarakan tentang transisi energi, ekosistem kendaraan listrik, digitalisasi dan keberlanjutan. Topik-topik aktual yang menjadi dasar pemikiran dari kegiatan membangun konek­tivitas,” kata BKS-sapaan Budi Karya Sumadi.

Baca juga : Taruna Ikrar: UU Kesehatan Beri Perubahan Besar Aturan Pelayanan Kedokteran

BKS mengatakan, sejumlah pertemuan dihadiri dalam dua hari kunjungan ke Laos, yaitu pertemuan tingkat pejabat senior transportasi atau 55th ASEAN Senior Transport Officials Meeting and Associated Meetings (STOM), dan pertemuan tingkat menteri se-ASEAN atau 29th ASEAN Transport Ministers Meeting and Associated Meetings (ATM).

Pertemuan itu diikuti para menteri transportasi dan pejabat senior transportasi negara ang­gota ASEAN dan delegasi dari mitra wicara ASEAN, yakni China, Jepang, Korea Selatan dan Uni Eropa.

BKS menyampaikan terima kasih atas dukungan semua negara anggota ASEAN karena telah sepakat meningkatkan ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV). Misalnya, stasiun pengisian daya untuk kendaraan listrik di ASEAN.

Baca juga : Lestari: Antisipasi Tantangan Global, Perkuat Ketahanan Ekonomi Nasional

“Transportasi berkelanjutan merupakan salah satu Priority Economic Deliverables (PED) dari sektor transportasi dalam Kemitraan Indonesia di ASEAN 2023,” ujarnya.

BKS mengatakan, negara ASEAN sebagai episentrum per­tumbuhan memiliki semangat yang sama untuk memperkuat konektivitas regional di kawasan ASEAN maupun dengan dunia internasional.

Negara-negara di ASEAN sangat kompak untuk terus meningkatkan konektivitas baik di darat, laut maupun udara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.