Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Keberhasilan proses budidaya jamur sangat bergantung pertumbuhan myselium spora jamur yang sangat dipengaruhi oleh kondisi media tanam atau Baglog.
Proses sterilisasi baglog ini akan sangat menentukan keberhasilan tumbuhnya mesilium jamur.
Baca juga : Bisa Tajam Ke Segala Arah
Sebelumnya, sambung Suwantono, pada Program Semur Cendawan menggunakan cara sterilisasi konvensional dengan menggunakan drum bekas dan membutuhkan waktu sekitar 9-12 jam atau setara dengan 1 buah LPG 3 Kg untuk mensterilisasi 120 Baglog.
Proses tesebut dinilai kurang efisien dalam penggunaan energi LPG.
Baca juga : PUPR Perluas Budidaya Jagung Di Papua Dan NTT
Untuk mengatasi permasalahan tersebut PHKT DOBS berhasil menciptakan teknologi tepat guna sederhana, berupa alat SEMENJANA (Sterilisasi Media Jamur dalam Bejana) yang dibuat menggunakan limbah Non-B3 PHKT berupa plat besi dan penggunaan insulasi yang maksimal yang mampu menghemat energi hingga 50 persen.
“Dengan kapasitas alat SEMENJANA sebanyak 240 Baglog dengan proses sterilisasi yang berlangsung sekitar 4-5 jam saja maka penghematan energi dari gas LPG 3 Kilogram mencapai 50. Alat ini pun telah didaftarkan untuk mendapatkan paten sederhana di HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual),” jelas Suwantono.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya