Dark/Light Mode

Rencana Merger PAS Dan Citilink Belum Final

Garuda Dan Pertamina Masih Godok 3 Skema

Sabtu, 18 November 2023 07:20 WIB
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. (Foto: Ist)
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rencana pengabungan PT Citilink Indonesia dengan PT Pelita Air Service (PAS) belum mengalami perkembangan signifikan. Meski begitu, pembahasannya masih terus dilakukan dengan semua stakeholder terkait.

PT Citilink Indonesia adalah anak usaha PT Garuda Indonesia (Per­sero) Tbk. Sedangkan, PT Pelita Air Service (PAS) merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero).

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, hingga kini belum ada perkem­bangan yang signifikan terkait rencana pengabungan tersebut.

Baca juga : Relawan Sintawati Bantu Ratusan Warga Dengan Kegiatan Tebus Murah Sembako

“Masih belum final,” ujar Irfan singkat kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Kendati begitu, sambung Ir­fan, pembahasan masih terus di­lakukan dengan para stakeholder antara lain dengan Kemente­rian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurutnya, akan ada tiga opsi terkait konsolidasi maskapai pelat merah tersebut.

“Tim kami dan Pertamina se­dang menggodok datanya. Nanti kami sampaikan ke kementerian untuk disiapkan opsi terbaik,” jelasnya.

Baca juga : Modernisasi Menu Tradisional, Garudafood Luncurkan Camilan Slondok

Ia masih berharap, proses kon­solidasi dua maskapai ini tetap selesai pada Desember 2023.

Sayangnya, ia enggan merinci lebih lanjut soal ketiga opsi tersebut. Ia hanya memberikan sinyal bahwa salah satu opsinya bergabung ke dalam Holding BUMN Pariwisata dan Pendu­kung, alias InJourney.

“Ya, itu salah satu opsinya,” katanya.

Baca juga : Jarnas 98: Putusan MK Buka Peluang Seluruh Anak Muda Jadi Pemimpin Nasional

Ketika ditanya adanya ke­mungkinan Pelita Air beralih ke segmen LCC (Low Cost Car­rier), Irfan menyiratkan, kedua maskapai tidak akan mengalami perubahan segmen pasar.

“Sepertinya tidak akan ada pe­rubahan segmen. Tapi bagaima­na penggabungannya, nanti kita lihat saja. Saya harapkan, Desember selesai,” ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.