Dark/Light Mode

Survei Populi Center

Kalau Pilpres Digelar Sekarang, Yang Menang Prabowo-Gibran, Ini 6 Alasannya

Kamis, 9 November 2023 23:17 WIB
Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) foto bareng Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) saat mendaftar sebagai pasangan capres-cawapres, Rabu (25/10/2023). (Foto: Istimewa)
Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) foto bareng Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) saat mendaftar sebagai pasangan capres-cawapres, Rabu (25/10/2023). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil survei Populi Center bertajuk Starting Point: Posisi Elektoral Jelang Kampanye Pemilu 2024 yang dirilis hari ini, Kamis (9/11/2023), mendaulat Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai duet pemenang pilpres, jika hajatan demokrasi lima tahunan digelar pada hari ini. Angka elektabilitasnya, mencapai 43,1 persen.

Sementara Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, membuntuti dengan angka 23 persen dan 22,3 persen. Yang belum memutuskan, ada 10 persen. Yang menolak menjawab, ada 1,6 persen.

Survei tersebut juga memaparkan enam alasan tingginya angka elektabilitas Prabowo-Gibran. Berikut uraiannya:

1. Dukungan usia milenial. Populi Center memaparkan, saat ini terdapat pergeseran yang cukup signifikan dari pemilih pemula (berusia <35 tahun). Pada data survei September lalu, Prabowo didukung oleh 39,4 persen, sementara Ganjar Pranowo (36,3 persen), dan Anies Baswedan (18,8 persen).

Baca juga : 57 Ulama Jateng Deklarasi Dukungan Ke Prabowo Di Jakarta, Ini Alasannya

"Namun, ketika Prabowo-Gibran berpasangan, dukungan dari pemilih berusia <35 tahun meningkat menjadi 54,7 persen. Sedangkan dukungan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud turun drastis menjadi 15,3 persen, dan Anies-Muhaimin menjadi sebesar 19,1 persen," jelas Populi Center dalam keterangannya, Kamis (9/11/2023).

2. Elektabilitas terbuka Prabowo dan Gibran meningkat. Elektabilitas terbuka Prabowo Subianto mengalami peningkatan cukup tinggi dari 26,8 persen di bulan September, menjadi 35,1 persen di bulan November.

Pada top of mind cawapres, ketiga cawapres saat ini mendapatkan elektabilitas tiga teratas. Di antara ketiga kandidat tersebut, nama Gibran mengalami peningkatan elektabilitas yang cukup tinggi, dari angka 1,5 persen di bulan September, menjadi 25,9 persen.

3. Naiknya dukungan pemilih dari Jawa. Dukungan terhadap Prabowo dari pemilih Jawa pada September, mencapai angka 31,7 persen. Namun, saat berpasangan dengan Gibran, dukungan dari pemilih Jawa naik menjadi 40 persen.

Baca juga : Survei LANSKAP: Prabowo-Gibran Unggul Di Pulau Jawa

4. Mendapat dukungan pemilih Protestan. Dukungan pemilih Protestan untuk Prabowo pada September lalu, hanya sebesar 29,2 persen. Namun saat ini, naik menjadi 46,3 persen.

5. Dukungan dari pemilih Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Dukungan pemilih yang berafiliasi dengan NU terhadap Prabowo meningkat dari 40,8 persen di bulan September, menjadi 45,6 persen. Sementara yang cukup signifikan berasal dari pemilih yang berafiliasi dengan Muhammadiyah, dari 38,9 persen di bulan September menjadi 57,9 persen di bulan November.

6. Mendapat dukungan dari pemilih Jokowi. Di bulan September, dukungan terhadap Prabowo dari pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin pada 2019, mencapai 32 persen. Saat ini, angkanya naik menjadi 38,6 persen.

Survei Populi Center ini dijalankan pada 29 Oktober hingga 5 November 2023, dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak (multistage random sampling).

Baca juga : Pasca Putusan MK, Elektabilitas Ganjar-Mahfud Tempel Prabowo-Gibran, Berpeluang Menyalip

Survei yang menggunakan metode wawancara tatap muka melalui aplikasi Populi Center ini memiliki margin of error +/- 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.