Dark/Light Mode

Forum Kapnas Siap Digelar di Jakarta

SKK Migas Bidik Target TKDN 64 Persen

Jumat, 17 November 2023 05:30 WIB
Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi SKK Migas Nanang Abdul Manaf (tengah), Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko (kedua kiri), Vice President SKK Migas Erwin Suryadi (kedua kanan), Rabu (15/11/2023). (Foto: Didi Rustandi/RM id)
Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi SKK Migas Nanang Abdul Manaf (tengah), Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko (kedua kiri), Vice President SKK Migas Erwin Suryadi (kedua kanan), Rabu (15/11/2023). (Foto: Didi Rustandi/RM id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah menggenjot Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) tahun ini 64 persen. Kapasitas pelaku usaha, pabrikan, vendor serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai penunjang industri hulu migas terus diperkuat.

Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Nanang Abdul Manaf mengatakan, upaya penguatan kapasitas tersebut menunjukkan dampak positif.

Buktinya, periode Januari hingga Oktober tahun ini, TKDN sebesar 61,18 persen. Hal ini membuat SKK Migas makin bersemangat meningkatkan TKDN.

Baca juga : Konser K-POP WAAO Digelar Di Jakarta 2 Desember 2023, Ini Daftar Artisnya

TKDN Tahun ini ditargetkan sama seperti tahun lalu, yakni 64 persen.

“Ini perlu disyukuri, hingga Oktober kemarin, capaian TKDN Hulu Migas melampaui target yang ditetapkan pemerintah, yakni sebesar 57 persen. Saya optimistis angka ini terus meningkat hingga akhir tahun 2023,” kata Nanang, di Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Dia menekankan, sesuai dengan Rencana Strategis Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0, target pencapaian strategis yang ingin dikejar adalah penguatan demand/supply; pengembangan kompetensi; dan penguatan kebijakan.

Baca juga : Amran Sulaiman Diberi Gelar Bapak Modernisasi Pertanian

Rencana Strategis ini mencakup tiga target besar pada 2030, yakni produksi minyak 1 juta barrel serta gas bumi sebanyak 12 miliar standar kaki kubik per hari, meningkatkan multiplier effect industri hulu migas terhadap sektor lain, serta terjaganya kelestarian atau keberlanjutan lingkungan.

Nanang menyampaikan, untuk meningkatkan TKDN, SKK Migas juga bakal menggelar Forum Kapasitas Nasional (Kapnas).

Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 yang sudah diadakan di 5 area kerja SKK Migas, yakni Jawa, Bali, Madura dan Nusa Tenggara (Jabanusa); Papua dan Maluku (Pamalu); Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul), Sumatera Bagian Utara (Sumbagut); dan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Baca juga : Program SLP Cegah Bullying

Saat ini, SKK Migas tengah menyiapkan penyelenggaraan Forum Kapasitas Nasional III 2023 di Jakarta, pada 23-24 November 2023, yang merupakan puncak kegiatan Forum Kapasitas Nasional tahun ini.

Rencananya kegiatan ini diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

“Kami berupaya memperkuat demand dan supply di berbagai tingkatan, baik itu dalam skala daerah, nasional, maupun internasional. Langkah ini menjadi fondasi dalam pembinaan perusahaan atau pabrikan dalam negeri dan UMKM, yang mencakup penguatan strategi bisnis dan pengembangan keterampilan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.