Dark/Light Mode

Bang Zaki Happy Kapal Coldplay Siap Beroperasi Atasi Sampah Di Sungai Cisadane

Rabu, 22 November 2023 11:21 WIB
Mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar (ketiga kiri) naik kapal Coldplay. (Foto: Ist)
Mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar (ketiga kiri) naik kapal Coldplay. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bukan hanya sekadar menggelar konser di Jakarta pada 15 November lalu, band asal Inggris, Coldplay ternyata juga memberikan 'hadiah' berupa kapal jenis interceptor kepada Pemerintah Indonesia. Adapun hadiah tersebut khusus ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

Orang penting di balik hibah ini adalah A. Zaki Iskandar, mantan Bupati Tangerang, yang ikut berjibaku menyiapkan semuanya. “Alhamdulillah, kapal ini sekarang ada di hadapan kita,” kata Bang Zaki, sapaan akrabnya dengan senyum sumringan. 

Kapal dengan nama Neon Moon II ini hasil kerja sama Coldplay dengan The Ocean Cleanup, kapal generasi ketiga ini menjadi satu-satunya yang beroperasi di Indonesia. Kapal ini juga merupakan kapal tercanggih bertenaga surya yang tersimpan dalam baterai lithium. Pembuatan kapal ini menelan biaya hingga 777.000 dolar AS atau sekitar Rp 12 miliar.

Kapal ini datang ke Indonesia dalam keadaan belum terangkai lalu dirangkai di Dok Koja Bahari dalam waktu 12 hari saja. Catatan itu lebih cepat dari kapal-kapal sejenisnya yang dikirim ke berbagai negara.

Baca juga : Jelang Kongres HMI ke-32, Rahmat Hidayat Siap Bertarung Jadi Caketum

Sejatinya, hibah kapal ini tak lepas dari tangan dingin A. Zaki Iskandar ketika menjabat Bupati Tangerang pada 2021 silam, harus memonitor terus menerus untuk memastikan hibah ini cepat terealisasi dengan dukungan Kemenko Marves dan Kementerian PUPR. Dua tahun kemudian baru menjadi kenyataan, bantuan tersebut bertujuan membantu mengatasi permasalahan lingkungan, khususnya sampah di Sungai Cisadane.

Dari total volume sampah 2.305 ton per hari di Kabupaten Tangerang, 130 ton di antaranya tercatat di Sungai Cisadane dengan 84 persen adalah limbah rumah tangga. Angka ini sangat mengkhawatirkan karena akan menimbulkan kerusakan lingkungan serta berdampak pada kesehatan warga.

Saat ini, kapal tersebut berada di kawasan Koja dan telah diterjunkan ke laut serta siap dibawa ke Sungai Cisadane. Selaku orang yang peduli dengan lingkungan, Bang Zaki hadir dan terlihat antusias serta sumringah melihat kapal berwarna putih-biru tersebut siap dioperasikan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Ocean Cleanup yang sudah bekerja keras membawa kapal interceptor. Terima kasih kepada Coldplay yang ikut membantu memberikan sponsorship kepada interceptor ini," terang Bang Zaki.

Baca juga : Birokrasi Perizinan Acara Mau Dipangkas Habis Nih

"Kapal interceptor yang kita proses hampir 2 tahun lalu sudah bisa kita lihat, terpasang serta beroperasi dengan baik," ungkap dia. “ini juga harus jadi ide, agar bisa bikin kapal serupa, sehingga ada transfer teknologinya untuk kelestarian lingkungan,” tambahnya. 

Kapal ini akan ditugaskan di Sungai Cisadane untuk mencegat sampah yang mengalir dari sungai menuju laut. Tidak berhenti disini saja, Bang Zaki juga berharap teknologi ini bisa dicontoh agar permasalahan sampah di bantaran sungai bisa terselesaikan.

Dalam pengoperasiannya, Pemkab Tangerang juga telah mempersiapkan bank sampah serta melakukan pelatihan pemilahan dan pemrosesan sampah. Setelah itu sisa residu sampah tidak terpilah akan diangkut ke TPA Jatiwaringin.

Sebagai informasi, Kapal Interceptor Neon Moon II memiliki panjang 23 meter dan lebar 9 meter yang dapat beroperasi selama 24 jam. Kapal ini telah dilengkapi sistem pencegah sampah yang canggih sehingga dapat menyaring sampah dengan ukuran hingga 50 cm.

Baca juga : Jelang Hari Listrik Nasional, PLN Beri Apresiasi Paskibraka Tingkat Pusat

Kapal ini memiliki 6 tongkang interceptor yang mampu menampung sekitar 1,5 ton sampah atau total 9 ton sampah. Kapal ini benar-benar ramah lingkungan, karena bertenaga matahari yang disimpan dalam baterai lithium. Diharapkan dengan bantuan kapal Interceptor Neon Moon II ini, dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang masuk ke laut dan sungai Cisadane.

"Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas nama masyarakat dengan datangnya interceptor ini mudah-mudahan sampah yang berada di Sungai Cisadane bisa kita angkut dengan baik," tutup Bang Zaki.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.