Dark/Light Mode

BCA Tebar Dividen Tunai Sebesar Rp 5,23 Triliun

Jumat, 24 November 2023 13:20 WIB
BCA membagikan dividen interim tunai senilai Rp 5,23 triliun untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023. (Ilustrasi BCA)
BCA membagikan dividen interim tunai senilai Rp 5,23 triliun untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023. (Ilustrasi BCA)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA membagikan dividen interim tunai sebesar Rp 42,50 per saham atau senilai Rp 5,23 triliun untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.

Jumlah tersebut meningkat 21,4 persen dibandingkan dividen interim yang dibayarkan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pemberian dividen tersebut seiring dengan komitmen BCA, yang memberikan nilai tambah serta dana tunai dalam bentuk dividen kepada segenap pemegang saham.

“Keputusan tersebut ditopang oleh tren pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan hingga triwulan III-2023, serta selaras dengan posisi permodalan yang kokoh, likuiditas yang memadai, serta pengembangan bisnis perusahaan maupun entitas anak. Termasuk investasi untuk pemutakhiran standar teknologi dan keamanan,” jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (24/11/2023).

Baca juga : Hadapi Natal dan Tahun Baru, BRI Siapkan Uang Tunai Rp 25,2 Triliun

Pembagian dividen interim ini dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan yang diselenggarakan pada 16 Maret 2023.

Di mana dalam RUPS tersebut, memberikan kuasa dan wewenang kepada direksi, dengan persetujuan dewan komisaris, jika keadaan keuangan perusahaan memungkinkan, serta dengan mempertimbangkan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Yakni, untuk menetapkan dan membayar dividen interim untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023, termasuk menentukan bentuk, besar, dan cara pembayarannya.

Jahja mengucapkan terima kasih atas kepercayaan segenap pemegang saham, sehingga perusahaan mampu melanjutkan tren pertumbuhan kinerja yang positif hingga kuartal III-2023.

Baca juga : ISEF Sukses Bukukan Transaksi Rp 28,9 Triliun

Per September 2023, kredit BCA tumbuh solid di seluruh segmen menjadi Rp 766,1 triliun, atau naik 12,3 persen yoy.

“Selain itu, kami juga mencatat perbaikan kualitas pinjaman secara konsisten serta peningkatan transaksi perbankan dan pendanaan. Likuiditas dan permodalan Perseroan juga terjaga pada level yang memadai,” kata Jahja.

Pembagian dividen interim tunai ini tegas Jahja, merupakan komitmen perusahaan untuk senantiasa menjalankan bisnis dengan sebaik-baiknya, dalam rangka memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham.

Dividen interim tunai ini akan diperhitungkan dalam dividen final untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 akan dibagikan setelah mendapatkan persetujuan RUPST yang akan diselenggarakan pada 2024.

Baca juga : Laba BSI Tembus Rp 4,20 Triliun di Kuartal III-2023

Hingga September 2023, kredit UKM menjadi segmen dengan pertumbuhan kredit tertinggi, yaitu naik 16,4 persen menjadi Rp 104,8 triliun.

Sementara itu, kredit korporasi tumbuh 12,2 persen yoy mencapai Rp 343,5 triliun, dan kredit komersial naik 6,5 persen yoy mencapai Rp 121,0 triliun.

Kemudian kredit konsumer tumbuh 14,4 persen yoy menjadi Rp 189,6 triliun, ditopang oleh kenaikan KPR dan KKB.

Sehubungan dengan penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan, portofolio BCA tumbuh 11,9 persen yoy menjadi Rp 193,2 triliun, atau berkontribusi hingga 25,0 persen terhadap total portofolio pembiayaan BCA.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.