Dark/Light Mode

Tanam Ratusan Mangrove

BPKH Tegaskan Komitmen Jaga Ekosistem Alam

Minggu, 3 Desember 2023 19:53 WIB
BPKH melakukan aksi berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dengan penanaman pohon mangrove, di kawasan Ekowisata Mangrove, di PIK, Jakarta, Minggu (3/12/2023). Foto: Istimewa
BPKH melakukan aksi berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dengan penanaman pohon mangrove, di kawasan Ekowisata Mangrove, di PIK, Jakarta, Minggu (3/12/2023). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) melakukan aksi berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dengan penanaman pohon mangrove, di kawasan Ekowisata Mangrove, di PIK, Jakarta, Minggu (3/12/2023).

"Aksi ini, menegaskan komitmen BPKH dalam menjaga dan memelihara lingkungan. Sekaligus menanam harapan agar dunia menjadi lebih baik dan lebih sehat bagi generasi penerus kita nanti," ujar Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah.

Fadlul merincikan, aksi ini merupakan kegiatan menjelang peringatan Hari Pohon Sedunia sekaligus milad ke-6 BPKH. Aksi menanam pohon mangrove dipilih, karena memiliki berbagai manfaat.

Baca juga : Pertamina Gaet Fairatmos Kembangkan Proyek Karbon Berbasis Alam

Multi-fungsi ekosistem mangrove, membuat keberadaannya sangat penting sebagai tempat berkembang biak dan pemijahan biota laut, penyediaan makanan, kayu, bahan bakar, dan obat-obatan.

Kemudian, mangrove juga memainkan peran penting dalam mengurangi dampak perubahan iklim seperti mengurangi risiko gelombang dan cuaca ekstrim, melindungi pantai dari abrasi atau erosi pantai, menghambat intrusi air laut dan menjaga kualitas air dari ancaman polusi.

"Pada tahap pertama, ada 300 pohon mangrove yang ditanam di kawasan ekowisata PIK. Kedepannya diharapkan bisa terus dilakukan secara kontinyu," harap Fadlul.

Baca juga : PPP Tegaskan Komitmen Ganjar-Mahfud Sejahterakan Guru Informal

Fadlul menjelaskan, program penanaman mangrove ini bertujuan meningkatkan pertisipasi dan kesadaran masyarakat untuk menjaga serta melestarikan hutan mangrove.

Sekaligus, meningkatkan pengetahuan dan penerapan kearifan lokal tentang konservasi hutan mangrove.

"Program Kemaslahatan BPKH salah satunya adalah berkontribusi melakukan penghijauan. Kalau kita lihat saat ini, misi yang semarak di global adalah mengenai perubahan iklim, jadi kita berharap gerakan ini dapat menjadi bagian dari inisiasi BPKH untuk menormalisasi lingkungan" imbuh Fadlul.

Baca juga : Menteri Teten Tegaskan Pentingnya Peran Agregator Dalam Ekosistem Industri Kriya

Hal ini, menurutnya sejalan dengan kebijakan Pemerintah membangun Green Economy, terutama di aspek lingkungan.

"Ke depan, semua kegiatan sosial BPKH akan lebih mengedepankan aspek lingkungan. Tak hanya green economy tapi juga konsep keberlanjutan sebagaimana dituangkan dalam program SDGs," tukas Fadlul.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :