Dark/Light Mode

Tanam Ratusan Mangrove

BPKH Tegaskan Komitmen Jaga Ekosistem Alam

Minggu, 3 Desember 2023 19:53 WIB
BPKH melakukan aksi berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dengan penanaman pohon mangrove, di kawasan Ekowisata Mangrove, di PIK, Jakarta, Minggu (3/12/2023). Foto: Istimewa
BPKH melakukan aksi berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dengan penanaman pohon mangrove, di kawasan Ekowisata Mangrove, di PIK, Jakarta, Minggu (3/12/2023). Foto: Istimewa

 Sebelumnya 
Di tempat yang sama, Anggota Badan Pelaksana BPKH, Amri Yusuf mengatakan, lewat gerakan ini BPKH berharap dapat membantu memperbaiki ekosistem mangrove yang mulai mengalami penyusutan.

"Berdasarkan data badan restorasi mangrove dan gambut tahun 2022, luas hutan mangrove di Indonesia yang mencapai 4.120.263 hektare sudah banyak mengalami kerusakan yang signifikan. Tercatat 700.000 hektare di antaranya telah mengalami deforestasi," kata Amri mengingatkan.

Baca juga : Pertamina Gaet Fairatmos Kembangkan Proyek Karbon Berbasis Alam

Karena itu, program penanaman ratusan pohon mangrove bersama BPKH merupakan upaya yang konkret untuk memberi manfaat jangka panjang untuk menjaga ekosistem alam agar tetap seimbang, sekaligus menjaga pantai dari abrasi air laut.

Indonesia, sebut Amri, merupakan pemilik 23 persen atau 3,36 juta hektar dari luas total mangrove dunia. Indonesia memiliki 43 jenis mangrove tropis atau mewakili 80 persen dari mangrove tropis dunia.

Baca juga : PPP Tegaskan Komitmen Ganjar-Mahfud Sejahterakan Guru Informal

Sontak, Indonesia memiliki keanekaragaman spesies mangrove tertinggi di dunia di mana penyebaran terbesar adalah di wilayah pesisir Sumatera, Kalimantan, Papua, dan Jawa.

"Dibutuhkan peran serta seluruh stakeholder, termasuk BPKH, untuk berkontribusi dalam rehabilitasi dan pelestarian hutan mangrove Indonesia. Pelibatan masyarakat begitu penting dalam keberhasilan program rehabilitasi mangrove, khususnya di pesisir pantai. Mereka sangat memahami habitat mangrove yang selama ini dijadikan pendapatan dan penghidupan mereka," tukasnya.

Baca juga : Menteri Teten Tegaskan Pentingnya Peran Agregator Dalam Ekosistem Industri Kriya

Anggota Dewan Pengawas BPKH, Rojikin menambahkan, selain berkonsentrasi pada pengelolaan dana haji, BPKH juga diberikan amanat untuk mengelola Dana Abadi Umat (DAU), dan nilai manfaat Dana Abadi Umat (DAU) tersebut digunakan untuk kemaslahatan umat, BPKH ikut memberi perhatian pada kelestarian lingkungan.

"Karena sebaik-baiknya manusia ialah mereka yang juga peduli terhadap lingkungan," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :