Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Belum Ada Arahan Dari Pemerintah
IPO Pupuk Kaltim Ditunggu Investor
Senin, 4 Desember 2023 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Di penghujung tahun ini, rencana penjualan perdana saham kepada publik atau Initial Public Offering (IPO) PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) masih belum ada kabar. Padahal publik sudah tidak sabar menanti.
Rencana aksi korporasi ini sudah santer terdengar dari tahun lalu. Bahkan, Pupuk Kaltim sepanjang tahun ini telah mempersiapkan segala syarat administratif dan kebutuhan dalam melakukan IPO, yakni dengan melakukan perbaikan kinerja keuangan hingga unlock value atau nilai tambah perusahaan.
Menyoal ini, Direktur Avere Investama Teguh Hidayat mengatakan, IPO BUMN masih cukup menarik diperhatikan. Sebab, berbicara BUMN berarti berbicara mengenai dukungan kuat induk perusahaan.
Baca juga : Geledah Rumah Tersangka Korupsi Pembangunan Jalan Kaltim, KPK Sita Fortuner
Khusus untuk Pupuk Kaltim, Teguh meyakini, memiliki potensi yang baik dengan adanya program Food Estate atau Lumbung Pangan di Kaltim.
“Jika Pupuk Kaltim IPO, saya rasa investor cukup tertarik dan menantinya,” ujar Teguh kepada Rakyat Merdeka, Minggu (2/12/2023).
Sebagaimana diketahui, perusahaan memiliki gudang di berbagai wilayah penyaluran pupuk subsidi. Seperti Kaltim, Kalimatan Utara (Kalut) dan beberapa wilayah lainnya.
Baca juga : KPK Belum Terima Surat Panggilan Dari Polda Metro Untuk 4 Pimpinannya
Senada, pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto menyatakan, Pupuk Kaltim merupakan salah satu pabrik pupuk terbesar di Pupuk Indonesia Group.
“Saya kira Pupuk Kaltim termasuk salah satu andalan untuk segera go public. Ini perusahaan terbesar dari segi fasilitas produksi,” ucapnya kepada Rakyat Merdeka.
Selain itu, Pupuk Kaltim juga memiliki sumber pasokan gas yang andal, serta fasilitas pelabuhan untuk tujuan ekspor.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya