Dark/Light Mode

Target Investasi Rp 1.650 Triliun Kudu Terealisasi

Daya Tahan Ekonomi Kuat Modal Bagus Tarik Investor

Minggu, 10 Desember 2023 07:10 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan pengarahan dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2023 di Jakarta, Kamis (7/12/2023). (Foto: Antara)
Presiden Joko Widodo menyampaikan pengarahan dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2023 di Jakarta, Kamis (7/12/2023). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mematok target realisasi investasi hingga Rp 1.650 triliun pada 2024. Target ini dinilai cukup berat di tengah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian.

Jokowi meminta Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Kemen­terian dan Lembaga (K/L) bekerja lebih keras agar target investasi tahun depan bisa tercapai.

“Situasi dunia saat ini tidak mendukung, sehingga upaya kita mengejar pertumbuhan ekonomi 5,2 persen sangat berat. Tetapi saya yakin, dengan kerja keras kita bisa menyelesaikan target investasi yang telah kita buat,” kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2023 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Baca juga : Ekonomi Indonesia Kuat Jadi Daya Pikat Investor

Jokowi mengatakan, berdasar­kan pengalaman tahun 2022 dan 2023, tanpa investasi yang besar maka pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen sulit dicapai.

Sebab, roda perekonomian Indonesia masih membutuhkan aliran modal untuk menstimulus perekonomian. Namun, Jokowi kembali mengingatkan upaya Indonesia menarik aliran modal dari luar negeri untuk berin­vestasi di Indonesia. Ini akan semakin berat tahun depan.

Pasalnya, saat ini semua negara di dunia juga sama-sama memburu realisasi investasi un­tuk negaranya masing-masing. Hal ini menyebabkan persaingan dalam menarik investor di antara negara-negara di dunia juga semakin ketat.

Baca juga : Kemampuan Literasi Dapat Tingkatkan Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat

Agar bisa memenangkan per­saingan tersebut, Jokowi menegaskan, kepentingan investor harus terlayani dengan baik, sehingga akan memperlancar proses realisasi investasi tersebut.

“Kalau investor ada masalah, segera selesaikan. Mereka akan sangat merasa terbantu, sehingga kita tidak capek me-marketing-i (jualan) peluang investasi,” kata mantan Gubernur DKIJakarta itu.

Mendapatkan pelayanan yang baik dan kemudahan berinvesta­si, lanjut Jokowi, mereka akan berbicara dengan teman-teman sesama investor.

Baca juga : Tantangan Ekonomi Dunia Makin Ruwet

“Pasti mereka cerita, kalau berinvestasi di Indonesia akan dibantu dalam hal pengurusan perizinan, pembebasan lahan dan lain sebagainya. Ini jadi nilai plus kita di tengah persaingan realisasi investasi dengan nega­ra-negara lain,” tegas Jokowi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.