Dark/Light Mode

Gaet 221 Ribu Merchant, QRIS BSI Tembus 266,5 Juta Transaksi

Selasa, 12 Desember 2023 19:00 WIB
QRIS BSI. (Foto: Ist)
QRIS BSI. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI telah menyediakaan layanan Quick Respons Code Indonesian Standard (QRIS) kepada 221 ribu merchant dari berbagai sektor di seluruh Indonesia. BSI mendorong digitalisasi pembayaran melalui QRIS, guna mendukung inklusivitas perbankan syariah.

Senior Executive Vice President (SEVP) Digital Banking BSI, Saut Parulian mengatakan, inisiatif digital yang telah diimplementasikan oleh BSI tidak hanya untuk memberikan kemudahan akses ke layanan perbankan syariah, tetapi juga untuk menciptakan solusi inklusif yang dapat dinikmati oleh masyarakat yang lebih luas. 

“Kami terus menjadikan platform digital sebagai pintu masuk transaksi di BSI sehingga nasabah dapat dengan mudah mengakses BSI dimanapun dan kapanpun dengan aman,” ucapnya di Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Dalam menghadirkan pengalaman transaksi yang semakin terintegrasi dan efisien, BSI terus meningkatkan peran platform digital sebagai pintu masuk utama. Khususnya melalui QRIS BSI telah mencapai 266,5 juta transaksi. BSI telah menjalin kemitraan dengan sebanyak 221 ribu merchant di berbagai sektor, seperti makanan & minuman, fashion, dan barang kebutuhan sehari-hari.

Baca juga : Meroket, Harga Bitcoin Tembus Rp 548 Juta

Tidak hanya itu, BSI terus berinovasi untuk memberikan fitur-fitur keuangan terbaik bagi nasabahnya. Mencakup fitur pembiayaan di BSI Mobile, pembukaan rekening, dan deposito melalui face interface, pembayaran donasi dan ZISWAF (Zakat Infaq Sedekah dan Wakaf), serta penarikan uang tunai tanpa kartu di berbagai lokasi. Seperti ATM BSI, Indomaret, Alfamart, dan Alfamidi di seluruh Indonesia. 

“Hingga September 2023, BSI Mobile mencatat volume transaksi sebesar 266,3 juta, mencatat pertumbuhan yang signifikan sebesar 42,25 persen secara tahunan (year on year/yoy),” rinci Saut.

Sementara itu, jaringan ATM BSI yang tersebar luas mencapai 2.559 unit dengan total transaksi mencapai 13,7 juta transaksi. Keberadaan agen-agen pintar BSI Smart yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai 88 ribu agen, memberikan pelayanan untuk berbagai transaksi seperti penarikan uang tunai, transfer antar bank, serta pembayaran listrik dan PDAM. 

“Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen BSI dalam memperluas cakupan dan efisiensi layanan digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah dengan lebih baik,” jelas Saut.

Baca juga : Gandeng 14 Travel, BSI Targetkan 1.000 Transaksi Haji & Umrah

Saut mengungkapkan, BSI saat ini tengah aktif memperluas kolaborasinya di dalam ekosistem halal. Kerja sama ini melibatkan sektor-sektor strategis seperti pendidikan, layanan haji dan umrah, pariwisata halal, industri makanan dan minuman, Ziswaf, masjid, pesantren, dan sebagainya. 

“Dengan terlibat secara luas dalam ekosistem halal ini, BSI berkomitmen untuk menjadi pemain kunci dalam mendukung ekonomi syariah dan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia,” katanya.

Langkah ini juga sejalan dengan visi BSI untuk menjadi bank syariah terkemuka yang tidak hanya memberikan layanan perbankan yang inovatif, tetapi juga mendukung pertumbuhan berkelanjutan sektor-sektor yang terkait dengan prinsip-prinsip syariah.

Ke depan, secara konsisten, BSI menargetkan pertumbuhan yang berkelanjutan dengan fokus pada berbagai inisiatif strategis dengan mengakselerasi pembentukan Islamic Ecosystem dan memberikan dukungan penuh pada inisiatif-inisiatif yang memperkuat Global Halal Hub. 

Baca juga : BSI Mobile Tembus 140 Juta Transaksi

“Melalui langkah-langkah ini, BSI berharap dapat memainkan peran kunci dalam pengembangan ekosistem keuangan syariah secara global,” tutup Saut. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.