Dark/Light Mode

5 Prangko Khusus Pos Lintas Batas Negara Telah Terbit

Kamis, 21 Desember 2023 17:14 WIB
PT Pos Indonesia telah mencetak prangko khusus yang mengabadikan momen 5 lima Pos Lintas Batas Negara (PLBN). (Foto: Istimewa)
PT Pos Indonesia telah mencetak prangko khusus yang mengabadikan momen 5 lima Pos Lintas Batas Negara (PLBN). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pos Indonesia secara resmi telah mencetak prangko khusus yang mengabadikan momen 5 (lima) Pos Lintas Batas Negara (PLBN), pada Minggu (10/12/2023).

Hal ini, diungkapkan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Robert Simbolon, Rabu, (20/12/2023).

Menurut Robert, keberadaan prangko seri PLBN itu merupakan wujud kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Prangko mampu menunjukkan kedaulatan suatu negara di wilayah perbatasan. Setiap terbit suatu prangko maka akan mendapat pengakuan lebih dari 200 negara anggota Universal Postal Union (UPU), sebuah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1874," kata Robert, yang secara definitif menjabat sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP.

Baca juga : Perpusnas Sempurnakan Rumusan Indeks Literasi dan Tingkat Kegemaran Membaca

Penerbitan prangko ini, menurutnya merupakan program dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), yang pada tahun 2023 ini menampilkan beberapa tema. Salah satunya tentang NKRI dan dipilihlah seri tentang PLBN.

Selanjutnya setelah proses pembahasan bersama antara BNPP, Kemenkominfo dan PT Pos Indonesia, maka hasil akhir cetak dan terbit merupakan hasil kesepakatan antara PT Pos Indonesia dan Perum Peruri, dengan proses cetak yang dimulai setelah persetujuan desain dari Kemenkominfo.

Robert menjelaskan, prangko seri PLBN tahun 2023 ini menampilkan 5 (lima) gambar PLBN, yaitu PLBN Sota di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain itu di PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT, PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dan PLBN Badau di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalbar: serta 1 PLBN sebagai gambar Sampul.

Baca juga : Pemerintah Belum Satu Suara

Hari Pertama, yakni: PLBN Serasan di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

"Kelima PLBN yang menjadi gambar prangko tersebut, sudah beroperasi dan diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo," urai Robert, yang juga pernah menjabat sebagai Penjabat Gubernur NTT ini.

Fakta Pos Lintas Batas Negara

1. PLBN Sota: Pintu Gerbang Timur Indonesia
PLBN Sota, terletak di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, menjadi sorotan utama dalam rangkaian prangko ini. Diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 3 Oktober 2021.

PLBN Sota menjadi penanda batas antara Republik Indonesia dan Papua Nugini.
"Tak hanya menjadi penanda batas dua negara antara Republik Indonesia dengan Papua Nugini. Kehadiran PLBN Sota menjadi cerminan wajah Indonesia dalam menciptakan pemerataan pembangunan infrastruktur di wilayah paling timur Indonesia," jelas Robert.

Baca juga : Menlu: Kerja Sama Ekonomi Jadi Fokus Hubungan Bilateral Dengan 10 Negara Sahabat

2. PLBN Motamasin hingga Wini: Cermin Pembangunan di Timor
Pergeseran ke wilayah Nusa Tenggara Timur, PLBN Motamasin di Desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka, menjadi langkah strategis untuk meningkatkan ekonomi dan pembangunan di kawasan perbatasan negara.

Dengan luas mencapai 18,6 hektare, PLBN Motamasin diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 9 Januari 2018.
"Kehadiran pos perbatasan ini harus bisa memberikan efek nyata bagi kesejahteraan masyarakat perbatasan," tegas Robert.
Beralih ke PLBN Wini di Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, PLBN ini juga memiliki nilai strategis serupa.
Diresmikan pada tanggal yang sama dengan PLBN Motamasin, Wini menjadi pintu gerbang depan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Negara Republik Demokratik Timor Leste.
"Konsep Desain PLBN Wini menyerap dan mengaplikasikan ragam kekayaan budaya lokal, diantaranya Lopo (lumbung penyimpanan bahan makanan) dan konsep bebatuan khas Wini," ujar Robert.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.