Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Ongkos Angkutan Bapok Selama Nataru Perlu Subsidi
Pemda Mesti Monitor Pasar Dan Distributor
Rabu, 27 Desember 2023 07:10 WIB
Sebelumnya
Kemendag juga bekerja sama dengan Bapanas dan Bulog mengakselerasi pendistribusian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan gerakan pangan murah di berbagai wilayah di Indonesia.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan, berdasarkan data dari beberapa daerah, ketersediaan pangan diprediksi cukup. Memang ada beberapa daerah terkendala distribusi seperti cuaca, kondisi ombak dan masalah luar negeri. Namun itu salah satu dari dinamika yang solusinya harus dicari bersama.
Tito bilang, Pemda terus memonitor ke pasar-pasar, ke distributor, untuk mengecek apakah stok bapok cukup atau tidak.
Baca juga : Menhub: Kapasitas Pelabuhan Ketapang Dan Gilimanuk Sudah Ditingkatkan
Menurutnya, ada dua hal yang diperiksa, yakni barangnya dan harga. Kalau barangnya cukup, diperiksa lagi distribusinya.
Setelah itu, harganya. Karena kalau ketersediaan barangnya cukup, maka harganya akan turun. Ini mekanisme pasar.
“Harus cepat intervensi ketika terjadi kekurangan pangan, suplai atau kenaikan harga komoditas tertentu. Cek betul. Ibarat penyakit, dokter mendiag-nosa apa masalahnya,” ujarnya.
Baca juga : Penyidik Pegang Empat Bukti Tersangkakan Firli
Tito juga mengingatkan agar kepala daerah lebih serius menangani inflasi. Karena ini salah satu indikator penilaian kinerja kepala daerah.
“Jangan sampai tiga kali berturut-turut inflasinya tidak terkendali,” ingatnya.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu 27/12/2023 dengan judul Ongkos Angkutan Bapok Selama Nataru Perlu Subsidi, Pemda Mesti Monitor Pasar & Distributor
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya