Dark/Light Mode

Kembangkan UMKM Melalui E-Commerce

Zulhas Dorong Anak Muda Lebih Produktif Dan Inovatif

Senin, 8 Januari 2024 07:10 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (ANTARA/HO-Kemendag)
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (ANTARA/HO-Kemendag)

 Sebelumnya 
“Aturannya diperketat, harus ada izin edar. Kalau makanan harus ada sertifikat halal. Kalau alat-alat kecantikan harus ada izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kalau elektronik harus ada sertifikat purnajual, garansi dan sebagainya,” papar Zulhas.

Dengan kondisi itu, dia mengim­bau para pelaku UMKM meman­faatkan peraturan tersebut.

“Kalau UMKM tidak me­manfaatkan, kita akan kalah bersaing. Karena itu, UMKM kita latih agar siap bersaing di e-commerce,” tuturnya.

Baca juga : Wedangan Bareng Komunitas, Alam Ganjar Harap Anak Muda Makin Produktif

Pasalnya, produk-produk UMKM sudah bagus, Namun, jika hanya mengandalkan pen­jualan offline saja, pasarnya kecil. Jika ikut e-commerce, maka seluruh dunia bisa melihat produk tersebut.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mendorong agar para pelaku UMKM dapat menguasai pasar lokal tanpa melupakan pasar global.

“UMKM kita harus terus naik kelas, harus go digital, go inter­national dan menguasai pasar lokal. Karena pasar kita besar sekali,” ujar Jokowi.

Baca juga : PLN Dorong Inovasi dan Pengembangan Usaha Produktif Era Digital

Kepala Negara mengatakan, saat ini baru sekitar 15,7 persen dari UMKM Indonesia yang masuk ke pasar ekspor. Angka tersebut masih tertinggal jika dibandingkan negara-negara tetangga, antara lain Singapura di angka 41 persen dan Thailand 29 persen.

Jokowi juga mendorong agar pembiayaan UMKM terus diper­mudah. Terutama karena saat ini penyaluran kredit perbankan ke UMKM baru mencapai 21 persen dari total kredit yang ada.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin 8/1/2024 dengan judul Kembangkan UMKM Melalui E-Commerce, Zulhas Dorong Anak Muda Lebih Produktif & Inovatif    

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.