Dark/Light Mode

Jumlah Rekening Bank Mega Syariah Melonjak 10,45 Persen Di 2023

Jumat, 12 Januari 2024 20:42 WIB
Sepanjang tahun 2023, total jumlah rekening atau Number of Account Bank Mega Syariah meningkat 10,45 persen. (Foto: Ilustrasi Bank Mega)
Sepanjang tahun 2023, total jumlah rekening atau Number of Account Bank Mega Syariah meningkat 10,45 persen. (Foto: Ilustrasi Bank Mega)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sepanjang tahun 2023, total jumlah rekening atau NoA (Number of Account) Bank Mega Syariah meningkat 10,45 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan tabungan industri bank umum yang naik 8,2 persen pada September 2023 dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Financial Planning and Accounting Division Head Bank Mega Syariah Hasrul Abdurahman mengatakan, sebesar 97,22 persen nasabah Bank Mega Syariah memiliki produk tabungan dan tabungan haji menjadi salah satu produk yang paling digemari oleh nasabah Bank Mega Syariah.

Baca juga : Bank Mega Syariah Kejar Target Terbitkan 25.000 Syariah Card Tahun Ini

“Sebanyak 70,61 persen dari total nasabah Bank Mega Syariah memiliki produk tabungan haji. Dari sisi usia, pemilik tabungan Bank Mega Syariah didominasi oleh usia lebih dari 35 tahun dengan profil pekerjaan paling banyak antara lain wiraswasta, ibu rumah tangga (IRT) dan pegawai swasta,” sebut Hasrul, Jumat (12/1/2024).

Merujuk pada Survei konsumen Bank Indonesia (BI) pada Desember 2023 menunjukkan, tingkat tabungan kelompok pengeluaran Rp 2,1-Rp 3 juta per bulan merosot menjadi 14,6 persen dari pendapatan.

Padahal, pada November 2023, kelompok masyarakat ini masih bisa menyisihkan 15,7 persen dari pendapatan. Kondisi kelompok pengeluaran Rp 3,1-Rp 4 juta juga tak jauh berbeda.

Baca juga : Libur Akhir Tahun, Syariah Card Mega Syariah Melonjak 50 Persen

Rasio tabungannya stagnan dari bulan November 2023 berada di posisi 6,1 persen dari pendapatan.

Sementara itu, kelompok Rp 1 juta sampai 2 juta justru mengalami kenaikan dari 15,8 persen dari pendapatan di November 2023 menjadi 16,7 persen dari pendapatan di Desember 2023.

Sedangkan, untuk rasio tabungan kelompok pengeluaran di atas Rp 5 juta di Desember 2023 naik tipis ke posisi 16,7 persen dari 16,3 persen di bulan sebelumnya.

Baca juga : Jumlah Pengguna Angkutan Umum Saat Libur Nataru Naik 16 Persen

Kondisi ekonomi yang tak menentu dan peningkatan biaya hidup menyebabkan fenomena ‘makan tabungan’ atau dissavings, di masyarakat kelas menengah.

Dissaving adalah sebuah kondisi individu membelanjakan uang melebihi pendapatan sehingga terpaksa menggunakan tabungannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.