Dark/Light Mode

107 Juta Orang Bepergian Selama Nataru

Pertumbuhan Ekonomi Bakal Di Atas 5 Persen

Minggu, 24 Desember 2023 07:10 WIB
Ekonom Center of economic and Law studies (Celios) Bhima Yudhistira. (Foto: Antara)
Ekonom Center of economic and Law studies (Celios) Bhima Yudhistira. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pergerakan masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang diprediksi mencapai 107 juta orang, diyakini bakal membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia di akhir tahun.

Perputaran uang yang besar, ditambah adanya momen Pemilihan umum (Pemilu), dipastikan juga ikut mendorong konsumsi rumah tangga. Kondisi ini diharapkan bisa menjaga pertumbuhan ekonomi indonesia di atas 5 persen pada kuartal IV-2023.

Ekonom Center of economic and Law studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, pada siklus tahunan, Nataru selalu ada peningkatan konsumsi signifikan yang berpotensi meningkatkan pendapatan pelaku usaha di sektor ritel, rekreasi, transportasi, perhotelan, jasa hingga makanan dan minuman.

Baca juga : Gibran Yakinkan IKN Bakal Buka Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

Namun, kata dia, untuk tahun ini, pola peningkatan konsumsinya bisa dikatakan sudah kembali ke pola sebelum pandemi Covid-­19. Pergerakan masyarakat diprediksi mencapai 107 juta orang.

“Pergerakan yang besar ini tentu signifikan memutar roda perekonomian hingga daerah,” kata Bhima kepada Rakyat Merdeka.

Untuk diketahui, pada 2022, pergerakan masyarakat saat nataru tercatat hanya di kisaran 44 juta. Artinya, pergerakan masyarakat selama momen Nataru yang diprediksi sebesar 107 juta, lebih dari 2 kali lipat pergerakan pada 2022.

Baca juga : Mahfud: SDM Dan SDA Diberesin, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Plus 6 Persen

Dijelaskan Bhima, sejak agustus 2023 sudah mulai ada rekrutmen tenaga kerja di sektor rekreasi untuk antisipasi lonjakan wisatawan saat Nataru. Artinya, semakin banyak masyarakat mendapatkan pekerjaan dengan adanya Nataru ini.

Selain itu, sektor transportasi, akomodasi, makanan dan minuman diprediksi juga tumbuh dobel digit atau di atas 10 persen. Hal ini seiring meningkatnya jumlah perjalanan masyarakat yang mudik ke kampung halaman atau berlibur selama Nataru.

Pengeluaran untuk rekreasi juga mengalami peningkatan di berbagai daerah di indonesia. Hal ini ditopang oleh terselenggaranya berbagai event dan konser musik di kota­-kota besar, maupun acara tambahan yang digelar di tempat wisata sepanjang Desember 2023 hingga Januari 2024.

Baca juga : Resmi dibuka, LG Experience Store Hadirkan Pengalaman Baru Berbelanja Elektronik

Bhima mengatakan, konsumsi rumah tangga yang masih menjadi motor utama pertumbuhan dipastikan meningkatkan signifikan. Apalagi, diprediksi 20 persen masyarakat kelas menengah atas bakal membelanjakan uangnya di dalam negeri saat liburan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.