Dark/Light Mode

Di Depan 30 Ribu Peserta WWF 2024

Indonesia Bakal Pamer Keberhasilan Kelola Air

Sabtu, 13 Januari 2024 07:10 WIB
Men­ko Marves Luhut Binsar Pand­jaitan saat ra­pat koordinasi (rakor) panitia penyelenggaraan 10th WWF 2024 di Bali, Jumat (12/1/2024). (Foto: Kemenko Marves)
Men­ko Marves Luhut Binsar Pand­jaitan saat ra­pat koordinasi (rakor) panitia penyelenggaraan 10th WWF 2024 di Bali, Jumat (12/1/2024). (Foto: Kemenko Marves)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia mengklaim berhasil dalam pengelolaan lingkungan dan Sumber Daya Alam (SDA), terutama mengelola air. Keberhasilan itu bakal dipamerkan dalam 10th World Water Forum (WWF) 2024.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Men­ko Marves) Luhut Binsar Pand­jaitan mengatakan, sebagai tuan rumah penyelenggaraan 10th WWF 2024, Indonesia diharap­kan tidak hanya melangsungkan acara dengan baik. Namun juga memberikan hasil, serta dampak konkret dan maksimal.

Luhut bilang, 10th WWF 2024 yang bakal digelar di Bali, harus mampu menunjukkan bahwa Indonesia memiliki aksi-aksi Konkret dalam pengelolaan sumber daya air yang besar.

Baca juga : Kurang Kontrol Emosi, Fajri Gagal Pertahankan Gelar

“Kita harus persiapkan dengan sebaik-baiknya, penyeleng­garaannya maupun output harus maksimal,” kata Luhut, saat ra­pat koordinasi (rakor) panitia penyelenggaraan 10th WWF 2024 di Bali, Jumat (12/1/2024).

Luhut yang juga sebagai Ketua Panitia Nasional 10th WWF 2024 mencontohkan bagaimana Ke­menterian Pekerjaan Umum dan Pembangunan Rakyat (PUPR) membangun 36 bendungan dari target 61 bendungan.

Kemudian, Kementerian Ling­kungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga telah melakukan konservasi air melalui rehabili­tasi hutan seluas 179 Juta hek­tar. Juga penyediaan air untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Baca juga : Guru Besar Unpad Sebut Indonesia Waspada Kekerasan Domestik

“Ini salah satu yang menunjuk­kan bahwa Indonesia serius dalam aksi-aksi konkret,” ujarnya.

Diketahui, 10th WWF 2024 rencananya akan dilaksanakan di Bali pada Mei. Forum yang dihadiri ratusan negara tersebut akan terfokus pada pembahasan permasalahan dan potensi sum­ber daya air bagi dunia.

Dalam pelaksanaan 10th WWF 2024, Luhut mengatakan, nantinya akan dilaksanakan dua events penting, yakni Pertemuan Kepala Negara Kerja Sama Hutan Tropis Indonesia-Brazil- Republik Demokratik Kongo (IBC), serta Peluncuran G20 Bali Global Blended Finance Alliance (GBFA) atau Aliansi Keuangan Campuran Global.

Baca juga : Hari Kalender Pertama 2024, Pj Bupati Apriyadi Tinjau Jalan Tol Bayung Lencir

“Kalau bisa kita harus menga­jak Kongo meninjau industri kita, bukan hanya WWF saja. Biar mereka melihat perkembangan di Indonesia seperti apa,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.