Dark/Light Mode

Stok Pupuk Subsidi Capai 200 Persen, Pupuk Indonesia Siap Penuhi Kebutuhan Musim Tanam I

Selasa, 16 Januari 2024 20:45 WIB
Dalam rangka mendukung percepatan musim tanam I tahun 2024, Pupuk Indonesia siap memenuhi kebutuhan pupuk petani nasional, baik subsidi maupun nonsubsidi. (Foto: Dok. Pupuk Indonesia)
Dalam rangka mendukung percepatan musim tanam I tahun 2024, Pupuk Indonesia siap memenuhi kebutuhan pupuk petani nasional, baik subsidi maupun nonsubsidi. (Foto: Dok. Pupuk Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka mendukung percepatan musim tanam I tahun 2024, PT Pupuk Indonesia (Persero) siap memenuhi kebutuhan pupuk petani nasional, baik subsidi maupun nonsubsidi.

Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, saat ini jumlah stok pupuk bersubsidi yang siap disalurkan tercatat sebesar 1.907.888 ton atau sekitar 200 persen lebih dari ketentuan stok minimum yang ditetapkan Pemerintah.

Menurutnya, ketersediaan pupuk bersubsidi dan nonsubsidi ini sudah berada di gudang lini I sampai gudang lini III atau level kabupaten/kota, sehingga sudah siap untuk disalurkan dalam rangka memenuhi kebutuhan petani nasional.

Baca juga : Survei IPS: 70,2 Persen Publik Ingin Pilpres Hanya Satu Putaran

“Ketersediaan stok pupuk bersubsidi dan nonsubsidi yang mencapai 1.907.888 ton ini, bisa memenuhi kebutuhan pupuk selama beberapa pekan ke depan," ujar Tri, melalui siaran pers, Selasa (16/1/2024).

Adapun, stok pupuk per tanggal 14 Januari 2024 ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.315.286 ton. Dengan rincian, urea sebesar 831.172 ton dan NPK sebesar 484.115 ton.

Sementara itu, stok pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 592.602 ton, terdiri dari urea nonsubsidi sebesar 499.129 ton dan NPK nonsubsidi sebesar 93.474 ton.

Baca juga : Pemerintah Siap Fasilitasi Kebutuhan Petani Di Masa Tanam

Tri berharap, pupuk tersebut bisa dioptimalkan petani untuk mendorong produktivitas pertanian di tahun 2024. Sekaligus, mendukung program Percepatan Tanam yang diinisiasi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Ia menegaskan, ketersediaan stok pupuk bersubsidi akan terus bertambah sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, yang menyebutkan adanya tambahan anggaran subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun untuk memenuhi kebutuhan pupuk pada musim tanam II tahun 2024.

Selain menyediakan stok, pihaknya juga mendukung kebijakan Pemerintah tentang penebusan pupuk bersubsidi hanya menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca juga : Petani Tak Perlu Panik, Pupuk Musim Tanam I Mencukupi

Pupuk Indonesia bersama Kementerian Pertanian, kata Tri, telah melakukan sosialisasi kepada distributor dan kios resmi terkait dengan sistem penebusan tersebut yang didukung dengan sistem digital i-Pubers.

Tri memastikan, mekanisme penebusan pupuk bersubsidi menggunakan i-Pubers sangat mudah.

Yakni, petani cukup datang membawa KTP. Lalu, kios akan melakukan input jumlah transaksi penebusan dan petani menandatangani bukti transaksi pada i-Pubers.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.