Dark/Light Mode

Survei IPS: 70,2 Persen Publik Ingin Pilpres Hanya Satu Putaran

Selasa, 16 Januari 2024 17:14 WIB
Lembaga Survei Indonesia Polling Station (IPS) merilis temuan terbarunya pada Selasa 16/1/2024. Hasilnya, mayoritas responden ingin pemilu 2024 digelar cukup dalam satu putaran. (Foto: Istimewa)
Lembaga Survei Indonesia Polling Station (IPS) merilis temuan terbarunya pada Selasa 16/1/2024. Hasilnya, mayoritas responden ingin pemilu 2024 digelar cukup dalam satu putaran. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga Survei Indonesia Polling Station (IPS) merilis temuan terbarunya pada Selasa (16/1/2024). Hasilnya, mayoritas responden ingin pemilu 2024 digelar cukup dalam satu putaran.

Dalam pertanyaan "apakah Anda setuju atau tidak setuju seandainya pilpres berlangsung dalam satu putaran saja?", sebanyak 70,2 persen responden setuju jika pesta rakyat itu selesai dalam satu putaran.

Baca juga : Koalisi 01 dan 03 Buyar Kalau Pilpres 1 Putaran

"Mayoritas publik sebanyak 70,2 persen responden mengaku setuju apabila pilpres selesai dalam satu putaran saja," kata peneliti senior IPS Alfin Sugianto dalam paparannya secara daring.

Sementara, sebanyak 15,6 persen responden mengaku tidak setuju dengan pilpres yang hanya berlangsung satu putaran dan sisanya 14,2 persen responden menjawab tidak tahu atau undecided.

Baca juga : Masyarakat Medan Antusias Sambut Prabowo, TKN Yakin Pilpres Satu Putaran

Alfin menjelaskan bahwa alasan dari mayoritas publik memilih satu putaran pemilu yaitu hemat biaya dan efektivitas waktu. Mengingat, penyelenggaraan pemilu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit dan tidak sebentar.

"Hasil analisis IPS mengindikasikan bahwa mayoritas publik setuju pilpres berlangsung satu putaran adalah untuk menekan atau menghemat anggaran dan mengefektifkan waktu," ujarnya.

Baca juga : Relawan Bejo Deklarasi Dukung Pemenangan Prabowo-Gibran Satu Putaran

Survei IPS berlangsung pada 7 hingga 14 Januari 2024 pada 1220 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-state random sampling).

Teknik wawancara melalui telepon berpedoman kuesioner di 38 provinsi dengan margin of error +/- 2,8 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.