Dark/Light Mode

Stok Pupuk Subsidi Capai 200 Persen, Pupuk Indonesia Siap Penuhi Kebutuhan Musim Tanam I

Selasa, 16 Januari 2024 20:45 WIB
Dalam rangka mendukung percepatan musim tanam I tahun 2024, Pupuk Indonesia siap memenuhi kebutuhan pupuk petani nasional, baik subsidi maupun nonsubsidi. (Foto: Dok. Pupuk Indonesia)
Dalam rangka mendukung percepatan musim tanam I tahun 2024, Pupuk Indonesia siap memenuhi kebutuhan pupuk petani nasional, baik subsidi maupun nonsubsidi. (Foto: Dok. Pupuk Indonesia)

 Sebelumnya 
"Pada saat transaksi, KTP milik petani dan pupuk yang ditebus nanti difoto oleh kios melalui iPubers, yang sudah dilengkapi teknologi Geotagging," katanya.

Ia menjelaskan, teknologi ini bisa memberikan informasi tambahan seperti lokasi geografis, nama tempat transaksi, dan waktu transaksi.

Selain itu, penebusan pupuk menggunakan KTP melalui sistem i-Pubers telah diimplementasikan Pupuk Indonesia pada 3.002 kios yang berada di enam provinsi. Yaitu, Riau, Bangka Belitung (Babel), Kalimantan Selatan (Kalsel), Sumatera Utara (Sumut), Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi Tenggara (Sultra).

Baca juga : Survei IPS: 70,2 Persen Publik Ingin Pilpres Hanya Satu Putaran

Tri menambahkan, sesuai aturan yang berlaku, pupuk bersubsidi hanya diperuntukan kepada petani yang berhak atau sesuai Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022, tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.

Sudah terdaftar dalam SIMLUHTAN (Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian), menggarap lahan maksimal dua hektar.

Berikutnya, komoditas yang mendapat alokasi subsidi pupuk yaitu padi, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai, kopi, tebu rakyat dan kakao. Sehingga, petani yang menggarap di luar komoditas tersebut tidak lagi berhak mendapat alokasi pupuk bersubsidi.

Baca juga : Pemerintah Siap Fasilitasi Kebutuhan Petani Di Masa Tanam

Sebagai bentuk dukungan perseroan dalam memenuhi kebutuhan pupuk petani nasional, saat ini tengah menjalankan program Gebyar Diskon Pupuk di berbagai kota/kabupaten selama Januari sampai Februari 2024.

Pada kegiatan ini, kata Tri, Pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk, antara lain dengan menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau. Serta, membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

"Semoga program ini dapat mendorong petani untuk menanam lebih awal, sehingga kesuksesan musim tanam awal tahun ini bisa kita tuai bersama saat panen bulan april nanti,” pungkas Tri.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.