Dark/Light Mode

Ditunjuk Pemerintah, Pos Indonesia Siap Salurkan BLT El Nino Sesuai Target 

Jumat, 15 Desember 2023 16:31 WIB
Masyarakat sedang mengambil BLT El Nino di Kantor Pos. (Foto: Ist)
Masyarakat sedang mengambil BLT El Nino di Kantor Pos. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mengeluarkan kebijakan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino senilai Rp 400 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah menunjuk PT Pos Indonesia (persero) sebagai distribusi utama penyaluran BLT El Nino.

Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi memastikan, pihaknya siap menjalankan amanah pemerintah dalam menyalurkan BLT El Nino tersebut. Ia optimistis Pos Indonesia bisa memenuhi harapan pemerintah agar penyaluran bisa berjalan lancar, cepat, dan tepat waktu. Mengingat, pihaknya sudah memiliki pengalaman dalam mendistribusikan jenis program bantuan-bantuan lainnya.

"Karena penyaluran BLT El Nino ini mekanismenya persis sama dengan penyaluran BLT yang lain, termasuk BPNT sehingga kita sudah punya pengalaman panjang dalam penyaluran uang tunai ini," ujar Faizal dalam keterangannya, Jumat (15/12).

Ada tiga mekanisme yang disiapkan Pos Indonesia dalam menyalurkan BLT El Nino, agar bisa berjalan dengan lancar. Pertama, diambil di Kantor Poskalau jarak rumahnya sekitar 1 kilometer (Km).

Mekanisme kedua adalah penyaluran lewat komunitas seperti di RT, RW, Kelurahan, dan Kecamatan. Terakhir, adalah mekanisme penyaluran langsung dengan mendatangi ke rumah KPM alias door to door.

“Ketiga, baru kita antar ke rumah-rumah. Ini dikirimkan untuk mereka yang lansia, orang sakit atau disabilitas. Kami akan salurkan ke rumah-rumah," lanjutnya. "Diharapkan dengan cara ini, insyallah, sebelum akhir 2023, sudah bisa selesai semua penugasan pada PT Pos Indonesia," tambah Faizal.

Baca juga : Dukung Net Zero Emission, PLN UID Jakarta Raya Salurkan Energi Hijau 244 Juta kWh

Sebelum merealisasikan ketiga mekanisme tersebut, Pos Indonesia juga mempersiapkan hal-hal penting. Salah satunya, mempersiapkan data KPM.

"Karena data ini memang datangnya bertahap sehingga begitu data kami terima, kami cleansing dulu. Setelah itu, kami serahkan kepada Kemensos untuk disetujui hasil cleansing tadi," kata Faizal.

Setelah Kemensos menyetujui, Pos Indonesia akan mencetak undangan untuk dikirimkan kepada para KPM. Kemudian, jadwal pengambilan BLT bagi KPM dibuat.

"Mereka mau mengambil langsung ke Kantor Pos, komunitas, atau diantar langsung ke rumah. Dari situlah, mereka datang sesuai dengan jadwal. Diharapkan semua data bisa diselesaikan paling lambat minggu depan sehingga sisa 2023 tinggal dua minggu bisa kami selesaikan," papar Faizal.

Plt. Sekretaris Jenderal Kemensos, Robben Rico menjelaskan, BLT El Nino akan dibagikan kepada 18,8 juta KPM di seluruh Indonesia. Setiap KPM akan menerima Rp 200 ribu per bulan.

Lebih lanjut, Robben Rico juga mengungkapkan alasan pemerintah menunjuk Pos Indonesia dalam penyaluran BLT El Nino. Ia menilai, kehadiran Pos Indonesia sangat membantu dan berfungsi layaknya layanan perbankan.

Baca juga : Perempuan Pengusaha Indonesia Soroti Adu Gagasan Capres Digelar APINDO

"Memang pemilihan Pos dan kawan-kawan kita sesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Misalkan, di daerah-daerah yang memang tidak ada fasilitas perbankan, PT Pos membantu," kata Robben.

Robben pun berharap penyaluran ini bisa dilakukan dengan tepat dan memenuhi harapan Presiden Jokowi. Yakni membantu keluarga yang rentan dan kesulitan memenuhi kebutuhan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyalurkan BLT El Nino kepada sejumlah KPM di Kantor Pos Pekalongan, Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023). Presiden mengatakan, BLT El Nino tersebut merupakan upaya pemerintah untuk membantu mendongkrak daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok yang diakibatkan oleh kemarau panjang.

"Bantuan ini dilatarbelakangi adanya super El Nino dan jangan sampai hal itu mengurangi daya beli masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan BLT (Bantuan Langsung Tunai). Karena panasnya panjang sehingga harga kebutuhan pokok ada yang naik utamanya beras itu ditutup dengan ini," ujar Jokowi.

BLT El Nino ini, menurut Jokowi, diberikan pada kelompok masyarakat yang menjadi penerima Bansos Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH). "Ini adalah penyaluran BLT pertama yang disalurkan di seluruh Indonesia dan di Kota Pekalongan lebih dulu," katanya.
Presiden mengatakan, bantuan langsung tunai El-

Presiden Jokowi pun menyampaikan bahwa penyaluran bantuan tersebut akan dilanjutkan oleh pemerintah pada 2024. Tepatnya pada periode Januari, Februari hingga Maret. Ia pun berjanji juga akan melanjutkan bantuan serupa untuk periode selanjutnya.

Baca juga : Ikuti Arahan Presiden, Pupuk Indonesia Siap Penuhi Alokasi Tambahan Pupuk Subsidi

Para KPM yang menerima BLT El Nino merasa sangat terbantu di tengah kondisi ekonomi di mana harga kebutuhan pokok merangkak naik.

Salah satunya, Nur Sekha, warga Kelurahan Kuripan Kerto Harjo. BLT El Nino yang didapatkannya, akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya,

“Saya sangat bersyukur, karena memang saya benar-benar butuh. Saat-saat ekonomi yang sangat sulit, dan kemudian dapat bantuan, itu menurut saya sangat membantu begitu. arapan saya sih, dengan adanya bantuan ini, diharapkan bisa mengurangi beban ekonomi keluarga. Terima kasih,” ucapnya.

Pengakuan yang sama terucap dari Lima Aniwati, yang berasal dari Kelurahan Sapura. Dia mengaku sangat tidak kesulitan dalam mencairkan bantuan ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.