Dark/Light Mode

BPSDM ESDM Torehkan Kinerja Positif Selama 2023

Jumat, 19 Januari 2024 16:26 WIB
BPSDM ESDM menorehkan capaian kinerja positif selama 2023 pada pelatihan dan sertifikasi industri, pelatihan masyarakat dan pendidikan vokasi.
BPSDM ESDM menorehkan capaian kinerja positif selama 2023 pada pelatihan dan sertifikasi industri, pelatihan masyarakat dan pendidikan vokasi.

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) menorehkan capaian kinerja positif selama 2023 pada pelatihan dan sertifikasi industri, pelatihan masyarakat dan pendidikan vokasi.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) Prahoro Yulijanto Nurtjahyo menjelaskan, capaian ini merupakan wujud nyata menyukseskan Program Prioritas Nasional ke-3, yaitu, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan Berdaya Saing di sektor ESDM.

"Salah satunya melalui kegiatan pelatihan dan sertifikasi industri, serta menjamin kompetensi tenaga kerja pada sektor ESDM," kata Prahoro di Kantor BPSDM ESDM, Jakarta, Jumat 19/1/2023).

Baca juga : Ini 23 Tokoh Terpopuler, Tervokal & Paling Berpengaruh di Indonesia Sepanjang 2023

Dilanjutkan Prahoro, jika dibandingkan realisasi di 2022, capaian kinerja positif BPSDM ESDM di 2023 meliputi pelatihan industri sebanyak 33.229 peserta, atau sebesar 120 persen.

Selain itu, sertifikasi kompetensi 28.558 atau sebesar 114 persen, pelatihan masyarakat 3.135 atau sebesar 160 persen, serta jumlah mahasiswa Politeknik Energi & Mineral (PEM) Akamigas Cepu dan Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Bandung sebesar 1.415 mahasiswa atau 112 persen.

Prahoro melanjutkan, sepanjang 2023, instansi yang dipimpinnya juga telah melakukan pelatihan bagi masyarakat, khususnya di daerah penghasil, daerah yang memiliki potensi serta daerah yang melaksanakan kegiatan bidang energi dam sumber daya mineral.

Baca juga : BNI Optimis Kinerja Semakin Positif Dan Tangguh Pada Tahun 2024

"BPSDM ESDM juga telah melaksanakan pendidikan vokasi dan juga menyiapkan calon tenaga kerja yang terampil yang siap berkontribusi dalam sektor ESDM," tegas Prahoro.

Dilanjutkan, di 2023 BPSDM juga telah meluncurkan Aplikasi dan Layanan Pelatihan bagi Tenaga Industri dan Masyarakat (ALINA).

Layanan pelatihan digital itu bertujuan mengembangkan aspek sumber daya manusia yang kompeten, khususnya di sektor mineral dan batubara (minerba) serta minyak dan gas (migas).

Baca juga : Hore, Man City Juara Piala Dunia Antarklub 2023

Data Kementerian Investasi menyebut bahwa pada tahun 2040, Indonesia membutuhkan 2,3 juta orang yang berkompetensi di bidang minerba dan migas.

"Untuk mengembangkan kompetensi SDM di sektor minerba dan migas, maka ALINA adalah jawabannya," tegas Prahoro.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.