Dark/Light Mode

Pantau Penyaluran Bantuan Pangan Di Garut

Airlangga: Jaga Daya Beli Dan Tekan Inflasi

Senin, 22 Januari 2024 07:10 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau penyaluran bantuan pangan kepada penerima bantuan pangan (PBP) di Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2024). (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau penyaluran bantuan pangan kepada penerima bantuan pangan (PBP) di Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2024). (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)

 Sebelumnya 
Airlangga menjelaskan, penyaluran bantuan pangan ini bisa menopang daya beli masyarakat, yang pada gilirannya kalau in­flasi rendah, daya belinya bisa kuat dan bisa menumbuhkan pertumbuhan ekonomi.

“Jadi saya katakan bahwa bansos itu hal yang kita dorong untuk juga memulihkan perekonomian nasional,” jelas Airlangga.

Secara nasional, berdasar­kan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Eks­trem (P3KE), penerima bantuan pada 2024 tercatat sebanyak 22 juta PBP, yang masing-masing mendapatkan beras sebanyak 10 kilogram per bulan. Jumlah ini meningkat dibandingkan pada 2023 yang tercatat 21,3 juta PBP.

Baca juga : BRIN: Netralitas Jangan Dianggap Angin Lalu

Kepala Badan Pangan Na­sional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, Bapanas terus mendukung program bantuan pangan dari Pemerintah. Dia juga memastikan stok beras saat ini sangat mencukupi.

Bapanas bersama Bulog se­lalu memastikan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) se­cured dan cukup, terutama untuk pelaksanaan bantuan pangan beras tahun 2024.

“Satu tahapan selama tiga bulan itu membutuhkan beras sekitar 660 ribu kilogram,” kata Arief.

Baca juga : Gus Halim Ingatkan Pembangunan Desa Harus Jadi Prioritas Indonesia

Arief menjamin stok CBP un­tuk pelaksanaan bantuan pangan beras tahun 2024 senantiasa aman dan mencukupi.

Penguatan stok CBP secara konstan penting dilakukan mengiringi pelaksanaan program-program penyaluran yang tengah digencarkan Pemerintah.

“Beras di Bulog hari ini ada 1,4 juta ton. Ini bergerak terus, karena kita ada program-program penyaluran. Kemarin pun ada sedikit (keterlambatan) dua bulan produksi karena dampak iklim El Nino,” ungkap Arief.

Baca juga : Airlangga Pastikan Stok Beras Aman

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin 22/1/2024 dengan judul Pantau Penyaluran Bantuan Pangan Di Garut, Airlangga: Jaga Daya Beli Dan Tekan Inflasi     

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.